BNPB Minta Tim Posko Kepri di Batam Harus Action

    spot_img

    Baca juga

    Empat Penghuni Hotel Melati di Jodoh- Nagoya Diangkut Polisi

    BATAM, POSMETRO: Diduga kerap dijadikan sebagai tempat penyalahgunaan narkotika,...

    Batam Jadi Pilot Project Pemasangan Jaringan Gas

    BATAM, POSMETRO: Kabar gembira, Pemerintah Pusat melalui Kementerian ESDM...

    200 Warga Batam Mulai Mudik Gratis ke Jakarta Naik KM Kelud 

    BATAM, POSMETRO.CO : Sedikitnya 200 peserta mudik gratis Program...
    spot_img

    Share

    Laksma.TNI (Purn) Didin Zainal Abidin S Sos MM saat meninjau posko Covid-19 Kepri untuk Batam.

    BATAM, POSMETRO.CO : Satgas Covid-19 Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk Kepri, Laksma.TNI (Purn) Didin Zainal Abidin S Sos MM meninjau posko Covid-19 Kepri untuk Batam, Jumat(12/6) di Gedung Graha Kepri, lantai 7 Batam.

    Zainal memberikan masukan agar Tim Posko Lawan Covid 19 Kepri di Batam untuk langsung action.

    “Posko Covid-19 Kepri untuk Batam sudah bagus. Kami berharap dapat langsung action, meningkatkan pengawasan bagi masyarakat di Batam,” puji Zainal.

    Selain itu, Zainal juga memberi apresiasi pada tampilan data di Posko, dimana data sudah disajikan dengan baik.

    “Masing-masing ada monitor untuk datanya. Tinggal lagi waktu pengiriman data untuk lebih konsisten dan sama angka nya dengan Batam,” ujar Zainal.

    Zainal sampai di Posko Covid-19 Kepri Batam sekitar pukul 10.20 WIB. Dia disambut Sekretaris Tim Posko, Chris Triwinasis.

    Berbagai hal tentang kelengkapan posko disampaikan Chris kepada Zainal Abidin, termasuk kegiatan yang telah dilakukan.
    Menurut Zainal Abidin, Batam dalam catatan Gugus Tugas pusat masih dalam zona merah.

    Maka itu, kewaspadaan tinggi tetap dijaga, sosialisasi tanpa putus dan pengawasan ketat harus diberlalukan.

    Dari seluruh Kabupaten/Kota se-Kepri, tinggal Batam yang masih dalam zona merah. Sementara Kabupaten Bintan, Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Karimun sudah di zona kuning, dan bahkan mendekati hijau.

    “Terus lakukan sosialisasi protokol covid-19 pada masyarakat. karena sampai hari ini masih banyak masyarakat yang tida disiplin memakai masker, menjaga jarak dan kebersihan,” tambahnya.

    Menurut Zainal Abidin, ada dua tempat yang perlu pengawasan ketat, yakni rumah ibadah dan pasar. Khusus untuk rumah ibadah, tim posko diminta untuk melakukan pendekatan kepada pengurus rumah ibadah sehingga saat melakukan ibadah dapat memberlakukan protokol kesehatan covid-19.

    Sementara untuk pasar, tim posko harus berani melakukan shock terapi pada pedagang dan masyarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan covid -19.

    “Posko jangan hanya pusat data saja tetapi juga harus eksen di lapangan Kuatkan sistem komando, sehingga kuat dan satu arahan dari atas sampai ke bawah.(***/red)