Pilkada 9 Desember, Kapolda Kepri Dukung Keamanan dan Netral

    spot_img

    Baca juga

    Sistem E-Katalog Versi 6.0 LKPP Resmi Meluncur, Lebih Responsif, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran

    JAKARTA, POSMETRO.CO : Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP),...

    Empat Penghuni Hotel Melati di Jodoh- Nagoya Diangkut Polisi

    BATAM, POSMETRO: Diduga kerap dijadikan sebagai tempat penyalahgunaan narkotika,...

    Batam Jadi Pilot Project Pemasangan Jaringan Gas

    BATAM, POSMETRO: Kabar gembira, Pemerintah Pusat melalui Kementerian ESDM...

    200 Warga Batam Mulai Mudik Gratis ke Jakarta Naik KM Kelud 

    BATAM, POSMETRO.CO : Sedikitnya 200 peserta mudik gratis Program...
    spot_img

    Share

    Kapolda Kepri Irjen Pol Aris Budiman didampingi oleh Wakapolda Kepri dan Pejabat Utama Polda Kepri, menerima kunjungan dari Bawaslu Provinsi Kepri, Rabu (10/6) sore.(Posmetro.co/abg)

    BATAM, POSMETRO.CO: Kapolda Kepri Irjen Pol Aris Budiman didampingi oleh Wakapolda Kepri dan Pejabat Utama Polda Kepri, Rabu  (10/6) sore, menerima kunjungan dari Bawaslu Provinsi Kepri yang dihadiri oleh Ketua Bawaslu Provinsi Kepri, Muhammad Sjahri Papene beserta anggota.

    Pada pertemuan tersebut, Aris mengatakan, pihaknya siap mendukung penyelenggaraan kegiatan Pilkada dan memberikan rasa aman dalam prosesnya.

    “Polda Kepri dan jajaran mendukung sepenuhnya penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah di Provinsi Kepri dan akan berusaha semaksimal mungkin memberikan rasa aman di wilayah Provinsi Kepulauan Riau,” ucap Aris.

    Aris juga menegaskan, Polri khususnya Polda Kepri akan bersikap netral dalam penyelenggaraan Pilkada di wilayah Hukum Kepri.

    “Mengenai netralitas, setiap Personel Polri di Polda Kepri dan jajaran sudah sangat mengerti mengenai hal tersebut, kami akan sangat netral pada Pemilihan Kepala Daerah nantinya”. jelas Kapolda Kepri.

    Ditambahkan Aris, selain memberikan rasa aman pada penyelenggaraan nantinya, Polda Kepri dan jajaran akan melakukan Patroli Cyber untuk memantau langsung penyebaran hoaks di media sosial. Hal tersebut tidak terlepas untuk selalu berkoordinasi dengan Bawaslu.

    “Kerja sama dan sinergitas dengan Bawaslu merupakan hal yang penting yang harus dilakukan,” kata Aris.

    Pada kesempatan tersebut, Aris meminta Bawaslu untuk tetap pada tugas dan fungsinya sesuai aturan yang berlaku.

    “Bawaslu harus kuat, ketika melihat adanya unsur pidana pada pemilihan nanti segera laporkan dan akan kita tindaklanjuti. Dan hal terpenting lainnya adalah tetap memperhatikan Protokol kesehatan dalam rangka pencegahan Covid-19,” pungkasnya.(abg)