Mantan Kapolda Kepri Dapat Pujian dari Menteri Yasonna Laoly

    spot_img

    Baca juga

    Gubernur Ansar Buka MTQ ke XVI Tingkat Kabupaten Karimun

    KEPRI, POSMETRO: Disambut meriah oleh ribuan masyarakat, Gubenur Kepulauan...

    Dewi Ansar Hadiri Halalbihalal di Kijang

    KEPRI, POSMETRO: Ketua Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Provinsi...

    Pertemuan Hangat Gubernur Kepri dan Pangkogabwilhan I di Momen Idul Fitri

    KEPRI, POSMETRO: Dalam suasana yang penuh keakraban, Gubernur Kepulauan...
    spot_img

    Share

    JAKARTA, POSMETRO.CO : Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusian (Menkumham) Yasonna Laoly, secara terbuka di depan publik memuji Irjen Kemenkum HAM Komjen Pol Andap Budhi Revianto, terkait ide menggelar rapid test atau tes cepat terkait Covid-19 terhadap 1.000 warga dilaksanakan secara drive thru.

    “Ide ini digagas dan di sampaikan Irjen Kemenkumham Komjen Pol Andap Budhi Revianto, dan kami menyambut baik karena ini membantu masyarakat dan sudah sesuai dengan instruksi Presiden,” ucap Yasonna.

    Dalam kesempatan tersebut, Yasonna juga mengucapkan terimakasih kepada Andap atas gagasannya dalam penyelenggaraan Rapid Test di Kemenkumham untuk masyarakat umum.

    “Kami mengucapkan terimakasih Pak Irjen atas idenya sangat cemerlang,” kata Yasonna.

    Dikatakan Yasonna kepada wartawan, kegiatan rapid test yang di lakukan Andap pernah di lakukan semasa Andap menjabat Kapolda Kepri.

    “Kegiatan ini sudah beliau terapkan juga saat di Kepri saat beliau menjabat Kapolda,” ungkapnya.

    Yassona mengatakan, kegiatan Rapid Test Drive Thru yang di gelar oleh Kemenkumham berlangsung dari tanggal 8 hingga 13 Juni ini tetap menerapkan standar protokol.

    “Kita akan laksanakan sebanyak mungkin, sebanyak kemampuan kita, agar bisa mendeteksi dini orang-orang yang terpapar Covid-19,” ujarnya.

    Sementara itu Kepala Bagian Humas Kemenkumham, Dedet mengatakan, pemeriksaan ini dilaksanakan selama lima hari sejak hari ini Senin hingga Jumat. Setiap harinya masyarakat yang diperiksa sebanyak 200 orang.

    “Jumlah pemeriksaan 1.000 dibagi 5 hari. Jadi, setiap hari kita melayani 200 tes,” terang Dedet.

    Dedet menjelaskan, masyarakat yang mengikuti pemeriksaan rapid test ini menggunakan kendaraan masing-masing alias drive thru baik kendaraan roda dua maupun roda empat.

    Mereka yang akan diperiksa sebelumnya juga sudah mendaftar menggunakan aplikasi khusus dari Kemenkumham. Dari sana mereka diberikan jadwal pemeriksaan agar pelaksanaan berlangsung tertib. (abg)