Cegah Covid-19, Kades Bukit Harapan Terus Lakukan Penyemprotan Disinfektan

    spot_img

    Baca juga

    Jadi Tersangka, Pj Walikota Tanjungpinang, Terancam Hukuman 8 Tahun Penjara

    BINTAN, POSMETRO: Ditetapkannya Penjabat Walikota Tanjungpinang, Hasan, sebagai tersangka,...

    KONI Kepri Siapkan Atletnya Menuju PON Aceh-Sumut

    KEPRI, POSMETRO: Pelaksanaan PON Aceh-Sumut akan dilangsungkan dari 8-20...

    3 Buaya Terpantau Tim Gabungan Saat Penyisiran Sungai

    BATAM, POSMETRO.CO : Tim gabungan Polri, TNI, Balai Konservasi...

    Selama Mudik Lebaran, Bandara Internasional Batam Layani 1.741 Penerbangan

    BATAM, POSMETRO.CO : PT Bandara Internasional Batam (BIB) mencatat...

    Progres Rempang Eco-City, BP Batam: Listrik dan Air Sudah Mulai Masuk

    BATAM, POSMETRO: Progres pengerjaan bangunan empat rumah contoh untuk...
    spot_img

    Share

    Kepala Desa Bukit Harapan, M. Akip (kanan) bersama relawan sebelum melakukan penyemprotan di Desa Bukit Harapan, Kecamatan Lingga Utara. (Posmetro.co/mrs)

    LINGGA, POSMETRO.CO: Memasuki era new normal, jajaran Desa Bukit Harapan, Kecamatan Lingga Utara terus menyemprotkan disinfektan guna mencegah penularan Covid-19.

    Kepala Desa Bukit Harapan, M Akip mengatakan, pihaknya tetap aktif melakukan pencegahan masuknya virus yang mematikan tersebut ke desanya, dengan cara melakukan melakukan penyemprotan disinfektan 1 hingga 2 kali dalam seminggu.

    “Sejak relawan kami bentuk pada April 2020 yang lalu, kami terus melakukan penyemprotan di fasilitas umum yang ada di desa, supaya apa yang kami buat dapat mencegah bencana non alam itu,” ungkap M. Akip, Rabu (10/6).

    Adapun sasaran fasilitas umum yang menjadi sasaran utama penyemprotan, sambung dia, seperti sekolah, posyandu, kantor desa, kantor BPD, balai, warung kopi, warung sembako serta fasilitas umum lainnya yang berpotensi tempat berkumpulnya masyarakat.

    “Mencegah itukan lebih banyak baik, maka kami tetaplah mengaktifkan penyemprotan dalam satu Minggu, serta mematuhi protokol kesehatan seperti pengenaan masker, mencuci tangan serta menjauhi kerumunan,” tuturnya.

    Supaya kegiatan sosial berjalan sesuai dengan rencana, pihak desa merekrut relawan Covid-19 dari kalangan perangkat desa, BPD, RT, RW, dan Linmas dengan harapan relawan yang di bentuk benar-benar aktif.

    “Namanya relawan tidak ada upah, untuk itu kami sepakat melibatkan seluruh perangkat desa yang berjumlah 30-an orang setiap melakukan penyemprotan difasilitas umum setiap Minggunya,” ujar dia.

    Supaya masyarakat sadar akan bahayanya virus yang mematikan itu, M. Akip bersama tim relawan terus mengedukasi masyarakat meminta memasang pencuci tangan lengkap dengan sanitizer di setiap warung dan kedai yang ada di desanya.

    “Kalau di fasilitas umum sudah kami siapkan tempat pencuci tangan dan sanitizer sesuai Protokol Kesehatan, mudah-mudahan apa yang kami buat di desa dapat mencegah Covid-19 masuk di wilayah kami,” imbuhnya.

    Menurut dia, masyarakat tidak perlu takut dengan virus Corona, tapi ikuti anjuran pemerintah dan tim gugus yang sudah di bentuk pemerintah daerah.

    “Tidak perlu merasa takut, apa lagi secara berlebihan, efeknya akan menurunkan imunitas dalam tubuh dan sehingga seorang mudah terserang. Kami teruslah menghimbau masyarakat mengenakan masker dan cuci tangan disamping melakukan penyemprotan,” pungkasnya.(mrs)