Aplikasi Tracing Covid-19 jadi Rancangan di Kepri

    spot_img

    Baca juga

    Jadi Tersangka, Pj Walikota Tanjungpinang, Terancam Hukuman 8 Tahun Penjara

    BINTAN, POSMETRO: Ditetapkannya Penjabat Walikota Tanjungpinang, Hasan, sebagai tersangka,...

    KONI Kepri Siapkan Atletnya Menuju PON Aceh-Sumut

    KEPRI, POSMETRO: Pelaksanaan PON Aceh-Sumut akan dilangsungkan dari 8-20...

    3 Buaya Terpantau Tim Gabungan Saat Penyisiran Sungai

    BATAM, POSMETRO.CO : Tim gabungan Polri, TNI, Balai Konservasi...

    Selama Mudik Lebaran, Bandara Internasional Batam Layani 1.741 Penerbangan

    BATAM, POSMETRO.CO : PT Bandara Internasional Batam (BIB) mencatat...

    Progres Rempang Eco-City, BP Batam: Listrik dan Air Sudah Mulai Masuk

    BATAM, POSMETRO: Progres pengerjaan bangunan empat rumah contoh untuk...
    spot_img

    Share

    Tim Tracing Dinkes Kepri sedang melakukan pelacakan dan penyelidikan Epidemiologi, secara manual di Batam. (f/istimewa)

    BATAM, POSMETRO.CO : Pemprov Kepri menggandeng masyarakat epidimologi Indonesia, membuat aplikasi pintar yang bisa digunakan untuk mendeteksi pergerakan pengguna yang terpapar Covid-19.

    Langkah ini menjadi gagasan untuk memutus penularan, sekaligus bisa melindungi pengguna dari potensi paparan virus.

    Aplikasi ini digagas Tim Posko Lawan Covid-19 Kepri di Batam, dalam pertemuan bersama masyarakat Epidemiologi Indonesia dan CEO MSD pada Rabu (3/6/2020) di kanto Tim Posko, Gedung Graha Kepri lantai tujuh, Batam Center.

    Hasil pertemuan menghasilkan gagasan penting, terutama dalam strategi pelacakan transmisi virus. Inovasi datang dari masyarakat Epidemiologi Indonesia serta CEO dan Founder Metode MSD, M Sopiyudin Dahlan.

    Sopiyudin dikenal sebagai pakar statistik terkemuka di Indonesia.

    Ketua Tim Posko Lawan Covid-19 Kepri di Batam, Buralimar menjelaskan, Tim Posko bekerjasama dengan masyarakat Epidemiologi Indonesia dan Metode MSD, merancang aplikasi tracing atau pelacakan penularan virus yang akan digunakan terlebih dulu di Batam.

    “Ada aplikasi tracing dari CEO dan Founder MSD yang akan diujicoba di Batam. Ini kerjasama Tim Posko dengan masyarakat Epidemiologi Indonesia yang menjadi tim pakar yang membantu tim,” papar Buralimar.

    Ia menambahkan, kerjasama itu juga membantu tim dalam mengola data dan memberikan informasi guna menjadi rekomendasi bagi Pelaksana Tugas Gubernur Kepri Isdianto, dalam melahirkan kebijakan berdasarkan analisa dan data.

    Pertemuan ini menjadi salah satu perhatian Pelaksana Tugas Gubernur Kepri Isdianto, yang berencana mengambil kebijakan untuk mempercepat pendeteksian Covid-19.

    Menurut Buralimar, Plt Gubernur Kepri Isdianto sudah memerintahkan Gugus Tugas Kepri melakukan koordinasi dengan BTKLPP Batam. Tim Ahli Gugus Tugas Kepri pun kemudian berkoordinasi dengan BTKLPP Batam dan Kepala Bapelkes Batam di kantor BTKLPP Batam pada Rabu (2/6/2020). (***/red)