BATAM, POSMETRO.CO: Pesatnya pertumbuhan penduduk membuat Batam tidak mampu lagi mengolah limbahnya sendiri. Sebab, jumlah limbah domestik dari aktivitas mandi, cuci, kakus bertambah setiap hari.
“Untuk itu pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah sangatlah penting,” ujar Manajer Pengelolaan Lingkungan BP Batam, Iyus Rusmana, dalam diskusinya, di kantor BP Batam, Selasa (26/5).
Kini progres proyek Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) atau Waste Water Treatment Plant (WWTP) yang dikerjakan BP Batam di minggu ke-3 Mei ini sudah mencapai 86,6 persen. Direncanakan Desember 2020, akan selesai.
Di sisi lain, manfaat pembangunan IPAL ini juga sebagai bentuk pengamanan waduk dari limbah domestik, penataan sanitasi permukiman penduduk dan penyehatan lingkungan permukiman, dan peningkatan derajat kesehatan masyarakat Batam.
“Dengan ini masyarakat dapat menjadi lebih produktif dengan sistem pengelolaan air limbah permukiman ini. Tentunya yang ramah lingkungan, serta peningkatan estetika lingkungan,” harapnya.(cnk/adv)