Jelang Idul Fitri, Warga Diimbau Waspada Aksi Kejahatan

    spot_img

    Baca juga

    Batam Jadi Pilot Project Pemasangan Jaringan Gas

    BATAM, POSMETRO: Kabar gembira, Pemerintah Pusat melalui Kementerian ESDM...

    200 Warga Batam Mulai Mudik Gratis ke Jakarta Naik KM Kelud 

    BATAM, POSMETRO.CO : Sedikitnya 200 peserta mudik gratis Program...

    85 Persen Unit Apartemen Balmoral Sukses terjual di Opus Bay

    >>>Kawasan Terintegrasi Pertama di Kota Batam        INVESTASI...
    spot_img

    Share

    Kapolsek Batuaji, Kompol Syafruddin Dalimunthe. (Posmetro.co/jho)

    BATAM, POSMETRO.CO: Jelang Hari Raya Idul Fitri, atau delapan hari lagi. Untuk itu, warga diimbau selalu waspada dan jangan pernah memberikan kesempatakan sekecil apa pun kepada pelaku kejahatan.

    “Biasanya menjelang Hari Raya Idul Fitri, angka kejahatan akan meningkat,” kata Kapolsek Batuaji, Kompol Syafruddin Dalimunthe.

    Syafruddin Dalimunthe bercerita, dua hari lalu ada seorang pria yang dihajar warga karena mau mencuri ponsel. Sebelumnya pelaku naik taksi online dari Lubukbaja. Tiba di Batuaji, pelaku pura-pura meminjam ponsel milik driver dengan alasan untuk menelepon temannya, sedangkan ponsel pelaku sengaja dimatikan.

    “Ini salah satu contoh kecilnya. Jangan sampai memberikan kesempatakan kepada pelaku kejahatan,” terang Syafruddin Dalimunthe kepada POSMETRO.CO, Jumat (15/5) siang.

    Ternyata, si penumpang tadi memanfaatkan kebaikan driver. Lalu ia pura-pura keluar mobil sambil melekatkan ponsel di telinganya. kesempatan itu dipergunakan pelaku kabur dan membawa ponsel milik driver.

    “Ternyata, sang driver bisa melacak keberadaan pelaku. Saat ketemu, pelaku dihajar sampai babakbelur. Pelaku pun mengaku sudah sering melakukan aksinya,” beber Syafruddin Dalimunthe.

    Syafruddin Dalimunthe melanjutkan, jika pun warga ingin memberikan bantuan kepada seseorang, maka warga harus pintar membaca watak orang yang diberikan pinjaman serta selalu mengawasinya.

    Selain itu, Syafruddin Dalimunthe menegaskan bahwa warga tidak diperkenankan menggunakan perhiasan mencolok. Sebab itu bisa memancing aksi kejahatan seperti jambret.

    “Jangan memancing aksi kejahatan, lalu jangan memberikan kesempatan, dan jika warga memerlukan bantuan polisi, silahkan hubungi kami,” paparnya.

    Tak lupa, Syafruddin Dalimunthe tetap menyarankan agar warga standby di rumah, semua itu untuk memutus mata rantai covid-19. Jika pun ada urusan penting di luar, maka tetap menggunakan masker demi keselamatan.

    “Selalulah patuh terhadap aturan yang di buat pemerintah, kondisi seperti ini baiknya di rumah saja,” tutupnya.(jho)