Perguruan Tinggi Diimbau Meringankan Biaya Kuliah

    spot_img

    Baca juga

    Cara Diam Kapolda Kepri dalam Menyalurkan Bantuan 

    BERBUAT diam-diam, diam-diam berbuat. Itulah yang dilakukan Kapolda Kepri...

    Marlin Agustina Dukung Penuh Pengembangan SDM Unggul di Kota Batam

    BATAM, POSMETRO.CO : Wakil Gubernur Kepri, Hj Marlin Agustina...

    Bupati Natuna Sampaikan LKPJ 2023 dan Ranperda 2024 ke DPRD Natuna

    NATUNA, POSMETRO.CO : Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten...

    Sensei Oji Konsisten Melahirkan Atlet Beprestasi

    BELADIRI jujitsu. Ini merupakan teknik pertahanan diri yang sempurna....
    spot_img

    Share

    Kantor DPRD Kota Batam. (Posmetro.co/ist)

    BATAM, POSMETRO.CO: Pandemi Covid-19 bukan saja berdampak pada perekonomian namun juga pendidikan. Melihat kondisi seperti ini Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam, mengimbau perguruan tinggi baik negeri ataupun swasta di Kota Batam untuk memberikan keringanan biaya pendidikan.

    “Kondisi seperti ini, setidaknya mahasiswa/i kita ini dibantu. Hal ini dilakukan demi menjaga ekonomi masyarakat, yang sedang turun,” kata Sekretaris Komisi IV DPRD Batam, Tumbur M Sihaloho baru-baru ini.

    Ia juga menegaskan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah X dan Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Provinsi Kepri juga semestinya harus mengambil peran. Karena kerjasama semua pihak sangat dibutuhkan untuk memberikan perhatian di bidang pendidikkan.

    Dampak dari pandemi Covid-19 ini sudah dirasakan mahasiswa. Apalagi sebagian mahasiswa adalah pekerja yang menghandalkan pendapatan untuk kuliah. Wajar saja kata Tumbur, jika pelajar ini mengeluhkan kondisi ekonomi saat ini.

    “Sebagian mahasiswa adalah pekerja wajar ada yang mengeluh. Makanya, mereka butuh perhatian, karena mayoritas mahasiswa di Batam. Banyak dari mereka yang di-PHK dan yang bisnis, pendapatan turun. Bahkan, ada bisnis tak jalan, dan lainnya,” kata anggota dewan dua periode itu.

    Tumbur berharap ada keringanan biaya itu dapat diberikan, karena kondisi perekonomi orang tua di Batam, sedang turun. Terlebih lagi di Batam, saat ini banyak mahasiswa yang kuliah sambil bekerja. Tentunya perhatian pemerintah diharapkan untuk meringankan beban masyarakat.

    “Kita minta agar perguruan tinggi ini juga membantu. Bantuan itu dapat berupa keringanan biaya kuliah untuk mahasiswanya atau lainnya. Sehingga ada solusi yang tepat,” pesan Tumbur lagi.

    Meskipun ini pihaknya tidak berhak untuk mencampuri kebijakan internal perguruan tinggi. Namun, sebagai perpanjangan wakil rakyat, DPRD Batam berkewajiban untuk memberikan solusi dan perhatian kepada mahasiswa. Sehingga, beban hidup dan pendidikannya terbantu di tengah kondisi saat ini.

    “Harapan kita ada dorongan agar perguruan tinggi di Batam, membantu mahasiswanya. Bantu beri keringanan biaya pendidikan. Jangan sampai ada yang putus kuliah. Perguruan tinggi, bantulah mahasiswanya,” harapnya.(hbb)