BATAM, POSMETRO.CO: Paket sembako tahap dua kembali didistribusikan kepada masyarakat. Hal ini sebagai upaya pemerintah setempat dalam penanganan pandemi Covid-19 di Kota Batam.
Menanggapi hal tersebut Ketua DPRD Kota Batam, Nuryanto meminta agar pembagian paket sembako gelombang kedua ini harus merata dan tepat sasaran. Sebagaimana pendataan yang sudah dilakukan melalui perangkat RT/RW, lalu kelurahan dan kecamatan.
“Untuk yang mengetahui orang yang berhak dan tidak mendapatkan sembako itu para ketua RT/ RW. Karena mereka yang mengetahui warganya. Di sanalah digunakan nurani dan objektivitas,” kata Nuryanto, Selasa (12/5).
Menurutnya, Pemerintah Kota Batam telah menganggarkan Rp 180 miliar dari APBD Kota Batam untuk bantuan sembako kepada 300 ribu Kepala Keluarga (KK). Dimana, dalam setiap paket sembako itu senilai sebesar Rp 300 ribu. Nominal besar tersebut digunakan selama dua bulan.
“Hitungannya Rp 300 kali 300 berarti Rp 90 miliar. Anggaran itu untuk bulan Mei dan kemudian bulan Juni dibagikan lagi 300 ribu paket lagi. Jadi total Rp 180 miliar,” jelas politikus PDI-Perjuangan itu.
Bukan itu saja sebutnya, bantuan paket sembako ini juga terus berdatangan dari sejumlah pengusaha melalui Pemko Batam. Tentunya hal ini kata Nuryanto, patut diapresiasi karena sinergitas yang baik semua pihak.
“Ada juga bantuan dari pengusaha paket sembako dari pengusaha melalui Tim Gugus Tugas Batam untuk dibagikan ke masyarakat. Kalau kita koordinasikan dengan baik. Insya Allah, Batam tidak akan kekurangaan,” jelas Nuryanto.
Pria yang akrap disapa Cak Nur ini berharap paket sembako ini berjalan lancar di 12 kecamatan se-Kota Batam. Karena di tengah-tengah kondisi seperti ini tentunya bantuan dari pemerintah sangat diharapkan. Setidaknya meringankan beban ekonomi yang kian terjepit.
“Harapan kita dalam pembagian sembako itu bisa dilakukan secara baik dan lancar. Dan petugas yang mendistribusikan juga mengikuti aturan protokol kesehatan tetap jaga jarak dan pakai masker,” kata Nuryanto.(hbb)