Meri Ajak Manfaatkan Media Digital untuk Pembelajaran

    spot_img

    Baca juga

    BP Batam Peduli, Ribuan Paket Sembako dan Santunan Anak Yatim Disalurkan

    BATAM, POSMETRO: Sucinya bulan Ramadhan 1445 H/2024 M menjadi...

    Gubernur Buka Puasa Bersama Para Pimpinan OPD, FKPD dan Instansi Vertikal Kepri

    KEPRI, POSMETRO: Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau menggelar acara berbuka...

    Ansar Serukan Istiqomah di Penghujung Ramadan dan Muliakan Al-Qur’an

    KEPRI, POSMETRO: Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad melanjutkan...
    spot_img

    Share

    Meri Isdianto mengikuti webinar dengan topik “Pemanfaatan Media Digital yang Efektif bagi Orangtua dan Pendidik PAUD” di Wisma Daerah, Tanjungpinang, Kamis (7/5). (Posmetro,co/ist)

    KEPRI, POSMETRO.CO: Bunda PAUD Kepri Meri Isdianto berharap ada pemanfaatan media digital untuk anak-anak usia dini dalam pembelajaran saat pandemi. Tentu media digital itu dimanfaatkan dengan efektif sehingga tujuan pembelajaran kepada anak bisa tersampaikan.

    “Saat pandemi seperti ini, kita harus memanfaatkan media digital untuk pembelajaran. Termasuk pada anak-anak usia dini. Tapi tentu harus dengan kontrol yang kuat dan bahan ajar yang tepat, sehingga tujuan pembelajaran untuk anak bisa tercapai,” kata Meri Isdianto usai mengikuti webinar dengan topik “Pemanfaatan Media Digital yang Efektif bagi Orangtua dan Pendidik PAUD” di Wisma Daerah, Tanjungpinang, Kamis (7/5).

    Webminar ini menghadirkan Prof Netti Herawati yang juga Ketua Himpaudi Indonesia sebagai pembicara. Selain itu, ada juga Gogot Suharwoto dari Pusdatin Kemendikbud dan Syaiful Lokan dan I Can Do.

    Webminar ini menampilan panduan dan kiat-kiat proses pembelajaran melalui media digital. Yang jelas, kata Meri Isdianto, perhatikan betul pemanfataannya untuk anak sesuai dengan batas usianya. Dari webminar ini, kata Meri Isdianto, beberapa poin penting adalah pemanfaatan media digital yang tepat sasaran.

    Misalnya, hindari media digital untuk anak anak di bawah usia dua tahun. Di situ juga disampaikan bahwa untuk anak-abak usia 18-24 bulan, apabila ingin diperkenalkan dengan dunia digital harus ada pendampingan.

    “Intinya kita juga sebagai orang tua jangan tertekan untuk memperkenalkan teknologi lebih awal. Karena anak-anak punya intuisi kuat terhadap game. Nant mereka fokus ke game saja kalau tanpa pendampingan,” kata Meri Isdianto.

    Untuk anak-anak usia 2-5 tahun, kata Meri Isdianto para pembicara juga menyampaikan agar membatasi penggunaan screen pada media digital hanya satu jam sehari.

    Para orang tua pun dipesankan untuk ikut mengontrol penggunaan gadget atau ponsel pintar. Misalnya, kata Meri Isdianto, ketika anak rewel jangan diberi gadget hanya untuk membuat dia diam. Juga menghidari gadget saat sedang makan, bermain dengan anak dan tidur.

    “Kalau mau menunjukkan sesuatu, cek dulu, sehingga apa yang dilihat sesuai dengan usia anak,” kata Meri.

    Yang perlu diperhatikan juga, kata Meri Isdianto, diperhatikan juga media digitalnya dalam konteks kegiayan pembelajaran. Karena, dari media itu, para penerima pembelajaran dapat memberi rangsangan pada pikiran, perasaan, perhatian dan minat sehingga proses belajar mengajar terjadi.(adv)