Keluyuran Jam Belajar, Puluhan Pelajar ‘Dihukum’ Pol PP

    spot_img

    Baca juga

    spot_img

    Share

    Para pelajar yang ketahuan keluyuran di malam hari oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Lingga. (Posmetro.co/mrs)

    LINGGA, POSMETRO.CO: Sebanyak puluhan pelajar di wilayah Kecamatan Lingga mendapat peringatan dan hukuman push up oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Lingga, setelah tertangkap keluyuran di jam belajar.

    Razia pemberlakukan jam belajar siswa/siswi disejalankan dengan razia Covid-19 yang di mana masyarakat tidak di benarkan berkumpul, kerumunan ramai serta jaga jarak sesuai protokol kesehatan.

    Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum (Trantibum) Satpol PP Lingga Indra Jaya mengaku, kalau pihaknya sudah memberi hukuman pada pelajar yang membandel di jam belajar, sehingga mereka sedikit mengambil tindakan tegas lada pelajar.

    “Razia kami terkait Covid-19, tapi tetap kami se-jalankan dengan pemberlakuan jam belajar siswa. Setiap kami temukan tetap kami beri teguran secara lisan terlebih dahulu, jika masih di langgar tetap langkah tegas kita ambil,” ungkap Indra Jaya, Senin (27/4).

    Dia mengaku, Sabtu malam Pol PP menemukan pelajar lagi asyik bermain futsal di lapangan tenis Kantor Bupati Lingga, meski tujuan mereka positif namun mereka ngumpul beramai-ramai serta di jam belajar malam.

    “Malam itu mereka sempat salat tarawih, tapi setelah itu mereka menuju lapangan tenis untuk bermain futsal, dengan mengumpul rekan-rekannya sesama pelajar untuk bermain, maka kami ambil tindakan tegas,” kata Indra Jaya lagi.

    Mereka kami suruh push up, sambung pria yang terkenal ramah ini lagi, nama-nama mereka juga di catat dan diberi pembinaan, dengan harapan tidak mengulanginya lagi, di tengah-tengah pandemi virus Corona sekarang ini.

    “Setiap malam kami melakukan razia terhitung pukul 21.00 WIB, sampai selesai. Tidak hanya pelajar, kami bersama tim Covid-19 juga melakukan razia di tempat-tempat yang banyak mengumpulkan orang serta jaga jarak, sesuai protokol kesehatan terkait Corona Virus masih menjadi trending topik hingga sekarang ini,” imbuhnya.

    Dia juga menghimbau kepada masyarakat, tetaplah menjaga jarak, jauhi dari kerumunan, pakai masker dan selalu mencuci tangan pakai sabun sebab mencegah itu lebih baik dan sayangi sanak keluarga.

    “Intinya masyarakat tetaplah ikuti protokol kesehatan, Insya Allah kita akan terhindari dari yang namanya Corona Virus yang dengan mudah menyebar dari satu orang ke orang lain. Jangan panik dan teruslah jaga imunitas diri, semoga daerah kita aman dari Covid-19, amin,” tukasnya.(mrs)