PT BAI Serahkan Bantuan 30 Ribu Masker dan 500 APD

    spot_img

    Baca juga

    Jadi Tersangka, Pj Walikota Tanjungpinang, Terancam Hukuman 8 Tahun Penjara

    BINTAN, POSMETRO: Ditetapkannya Penjabat Walikota Tanjungpinang, Hasan, sebagai tersangka,...

    KONI Kepri Siapkan Atletnya Menuju PON Aceh-Sumut

    KEPRI, POSMETRO: Pelaksanaan PON Aceh-Sumut akan dilangsungkan dari 8-20...

    3 Buaya Terpantau Tim Gabungan Saat Penyisiran Sungai

    BATAM, POSMETRO.CO : Tim gabungan Polri, TNI, Balai Konservasi...

    Selama Mudik Lebaran, Bandara Internasional Batam Layani 1.741 Penerbangan

    BATAM, POSMETRO.CO : PT Bandara Internasional Batam (BIB) mencatat...

    Progres Rempang Eco-City, BP Batam: Listrik dan Air Sudah Mulai Masuk

    BATAM, POSMETRO: Progres pengerjaan bangunan empat rumah contoh untuk...
    spot_img

    Share

    Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bintan menerima bantuan 500 pcs Alat Pelindung Diri (APD) dan masker 30 ribu lembar dari PT Bintan Alumina Indonesia (BAI), Rabu (15/4). (Posmetro.co/aiq)

    BINTAN, POSMETRO.CO: Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bintan menerima bantuan 500 pcs Alat Pelindung Diri (APD) dan masker 30 ribu lembar dari PT Bintan Alumina Indonesia (BAI).

    Bantuan tersebut secara simbolis diterima oleh Sekda Kabupaten Bintan, Drs Adi Prihantara mewakili Bupati Bintan, Apri Sujadi di Kantor Bapelitbang, Rabu (15/4).

    Dalam kesempatan tersebut, Adi mengucapkan terima kasihnya atas bantuan yang telah diberikan. Menurutnya, bantuan dari seluruh pihak kalangan, dinilai sangat berperan besar untuk ikut menangani permasalahan Covid-19 di Bintan.

    “Ini tentunya menjadi suntikan semangat bagi kita, saling bahu-membahu dalam menangani Covid-19 ini. Kita doakan agar situasi segera pulih dan keadaan bisa kembali normal seperti biasanya,” ujarnya.

    Dikatakannya juga bahwa, keberadaan masker dan Alat Pelindung Diri (APD) saat ini menjadi suatu kebutuhan yang paling penting, termasuk kebutuhan masker yang diperlukan khususnya bagi tenaga medis untuk menangani pasien Covid-19.

    “Yang paling penting adalah kerjasama kita bersama dalam memutus mata rantai penyebaran,” lanjutnya.

    Sementara Itu, Bupati Bintan, Apri Sujadi mengungkapkan bahwa keberadaan bantuan dari pihak ketiga harus diinventarisir secara keseluruhan.

    Hal tersebut menurutnya menjadi penting, agar bantuan yang diberikan nantinya tidak disalahgunakan penggunaannya.

    “Harus diinvetarisir, mana alat bantuan pihak luar dan mana alat bantuan yang dialokasikan menggunakan APBD, sehingga bantuan tidak disalahgunakan. Hal ini juga penting bagi pertanggungjawaban keuangan daerah,” tutupnya.(aiq)