Ini Keluhan Syahrul Sebelum Diisolasi di RSUD RAT…

    spot_img

    Baca juga

    PWI Kepri Terima Kunjungan Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Kepri

    >>>Kampanyekan Program Merdeka Belajar TANJUNGPINANG, POSMETRO.CO : Persatuan Wartawan Indonesia...

    Peran Strategis Pabrik Baru, Batam Memperkuat Posisi sebagai Pusat Industri

    BATAM, POSMETRO.CO : Batam terus berkembang sebagai pusat pertumbuhan...

    Persiapan Muhammad Rudi Menuju Pilkada 2024  

    >>>Komunikasi dengan Partai Politik Kepri  BATAM, POSMETRO.CO : Setelah menyatakan...

    Pemko Batam Laksanakan Upacara Hari Otonomi Daerah XXVIII

    BATAM, POSMETRO.CO : Perjalanan kebijakan otonomi daerah selama lebih...
    spot_img

    Share

    Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul. (Posmetro.co/dok)

    PINANG, POSMETRO.CO: Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raja Ahmad Tabib (RAT) Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Sabtu (11/4) pagi, menggunakan mobil ambulance untuk diisolasi. Dilaporkan, sebelumnya, ia menjalani pemeriksaan setelah mengeluh sesak nafas.

    Pantauan di lapangan, Tim medis RSUD RAT membawa Syahrul dari kediamannya menuju Instalasi Gawat Darurat (IGD) dengan mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap standar pasien Covid-19.

    Di rumah sakit juga sudah menunggu Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Tanjungpinang, Rustam. Namun ia tak menjelaskan, tentang penyakit yang diidap wali kota.

    Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kepri dr Tjetjep Yudiana, M.Kes mengatakan, pada Jumat (10/4) Syahrul sudah menjalani pemeriksaaan medis di RSUD, dan dokter yang memeriksa menyarankan agar dirawat, namun Syahrul ingin dirawat di rumah.

    Informasinya di lapangan juga menyebutkan, dari hasil rontgen ditemukan pneumenia di paru-paru Syahrul. Sehingga menyebabkan mengalami kesakitan dan sesak nafas.

    Tentang sakit yang diidap Syahrul, Tjetjep Yudiana belum bisa memastikan Syahrul terjangkit Covid-19. Sebab saat ini pihaknya masih menunggu hasil swab. Ia juga menjelaskan, Syahrul juga sudah dilakukan pemeriksaan rapid test dan hasilnya non reaktif.

    “Beliau memiliki gejala sesak napas, namun belum mendapat kepastian Covid-19, karena swabnya baru dikirim ke Jakarta siang ini,” pungkasnya.(*/red)