Bintan Siapkan Rp 6,1 M untuk Fasilitas Ruang Isolasi dan Nutrisi Tenaga Medis

    spot_img

    Baca juga

    Modena Memperkenalkan Cooker Hood AX Series

    >>> Untuk Pengalaman Memasak Lebih Modern BATAM, POSMETRO.CO : Modena,...

    Kunjungan Kapal ke Pelabuhan Batam Meningkat 9 Persen di Triwulan I Tahun 2024

    BATAM, POSMETRO: Badan Usaha Pelabuhan Badan Pengusahaan (BP) Batam...

    Semarak Nan Meriah, MTQH ke XIII Bintan Resmi Dimulai

    BINTAN, POSMETRO: Musabaqah Tilawatil Qur'an dan Hadits (MTQH) ke...

    Cara Diam Kapolda Kepri dalam Menyalurkan Bantuan 

    BERBUAT diam-diam, diam-diam berbuat. Itulah yang dilakukan Kapolda Kepri...
    spot_img

    Share

    Bupati Bintan, Apri Sujadi. (Posmetro.co/aiq)

    BINTAN, POSMETRO.CO: Penanggulangan Covid-19 menjadi prioritas, Bupati Bintan Apri Sujadi telah mencoret alokasi Rp 67 miliar untuk pembangunan fisik di APBD 2020.

    Selain, menyiapkan Rp 53 miliar bagi recovery ekonomi, Apri juga menyiapkan alokasi yang totalnya mencapai Rp 6,1 miliar, bagi pengadaan fasilitas ruang isolasi, rumah inap serta nutrisi bagi sejumlah tenaga medis.

    “Kita juga menyiapkan fasilitas ruang isolasi sementara. Hal ini berguna untuk penanganan medis pasien Covid-19. Selain itu, rumah tenaga medis yang menangani pasien Covid-19 juga harus disiapkan untuk sterilisasi khusus tenaga medis yang menangani pasien Covid,” ujarnya saat video conference bersama Kemendagri di Kantor Bapelitbang, Selasa (7/4).

    Selain itu, akan ada nutrisi yang disiapkan bagi tenaga medis. Menurutnya, tenaga medis merupakan garda terdepan yang harus diperhatikan.

    Masih kata Apri, perawat merupakan salah satu unsur yang menjadi garda terdepan, dalam menghadapi wabah Covid-19, sehingga sangat rentan tertular virus yang sedang menggemparkan dunia ini.

    Menyiapkan makanan tambahan pendukung nutrisi sangat diperlukan, karena makanan dan minuman bergizi ini akan meningkatan imunitas tubuh sehingga bisa menekan atau mengurangi risiko terpapar corona.

    Hal itu menurutnya sangat mengangkat moral para perawat, di saat pegawai lain harus melakukan work from home, mereka justru harus berjibaku dengan virus corona yang menginfeksi masyarakat.

    “Mereka yang paham betul bagaimana menghadapi persoalan terutama masa wabah corona ini. Jadi mereka juga akan kita siapkan nutrisi bergizi,” tutupnya.(aiq)