Bantuan untuk Wartawan dari Perempuan Tionghoa dan Mega Motor Batam

    spot_img

    Baca juga

    Jadi Tersangka, Pj Walikota Tanjungpinang, Terancam Hukuman 8 Tahun Penjara

    BINTAN, POSMETRO: Ditetapkannya Penjabat Walikota Tanjungpinang, Hasan, sebagai tersangka,...

    KONI Kepri Siapkan Atletnya Menuju PON Aceh-Sumut

    KEPRI, POSMETRO: Pelaksanaan PON Aceh-Sumut akan dilangsungkan dari 8-20...

    3 Buaya Terpantau Tim Gabungan Saat Penyisiran Sungai

    BATAM, POSMETRO.CO : Tim gabungan Polri, TNI, Balai Konservasi...

    Selama Mudik Lebaran, Bandara Internasional Batam Layani 1.741 Penerbangan

    BATAM, POSMETRO.CO : PT Bandara Internasional Batam (BIB) mencatat...

    Progres Rempang Eco-City, BP Batam: Listrik dan Air Sudah Mulai Masuk

    BATAM, POSMETRO: Progres pengerjaan bangunan empat rumah contoh untuk...
    spot_img

    Share

    BATAM, POSMETRO.CO : Sejak wabah Covid-19 merebak, wartawan adalah salah satu garda terdepan yang menyampaikan informasi kepada masyarakat.

    Wartawan juha terimbas dari melemahnya perputaran roda ekonomi saat ini, dan rentan terpapar virus Corona ketika menjalankan tugas jurnalistiknya.

    Menyadari hal itu, Mega Motor Batam dan Perhimpunan Perempuan Indonesia Tionghoa (Pinti), memberikan bantuan berupa sembako dan disinfektan eco enzym pada wartawan yang tergabung dalam tiga organisasi profesi kewartawanan seperti Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kepri, Pewarta Foto Indonesia (PFI), dan Aliansi Jurnalis Indonesia (Aji).

    Untuk PWI Kepri, Mega Motor Batam menyumbangkan 50 paket sembako, PFI 20 paket, dan 30 paket sembako untuk AJI. Pinti menyumbangkan eco enzym dengan jumlah yang sama. Paket sembako untuk PWI Kepri dan PFI diserahkan di kantor PWI Kepri di Komplek Ruko Grand Niaga Blok C No.11, Rabu (8/4).

    Bantuan diterima oleh Sekertaris PWI Kepri Novianto, Bendahara PWI Kepri Andi, dan Wartawan Lingkungan Jonkavi, serta Ketua PFI Teguh Priyatna.

    Perwakilan Mega Motor Batam, Junianto Winata mengatakan, bantuan sembako yang diberikan kepada tiga organsisasi profesi kewartawanan ini, merupakan bentuk kepedulian pihaknya kepada wartawan di masa pandemi Covid-19 ini.

    “Kita semua tahu kalau keadaan sekarang membuat semua orang dalam keadaan sulit. Mudah-mudahan dengan sedikit bantuan ini bisa membuat wartawan tetap semangat dalam menjalankan tugasnya. Dan kita berharap pandemi ini cepat berakhir,” kata Junianto Selasa (7/4) siang.

    Sedangkan Henny, perwakilan Perhimpunan Perempuan Indonesia Tiongho berharap agar selama bertugas wartawan tetap memperhatikan kebersihan. Ia berharap dengan adanya bantuan eco enzym disinfektan ini, visa mencegah wartawan terpapar Covid-19 selama menjalankan tugas jurnalistik.

    “Pesan kami untuk wartawan, tetap semangat dan selalu jaga kebersihan,” ujarnya.

    Eco enzyme disinfektan adalah hasil dari fermentasi limbah dapur organik seperti ampas buah dan sayuran, gula (gula coklat, gula merah atau gula tebu), dan air. Eco enzym aman digunakan dan aman terkena kulit. ***