Bupati Natuna Laporkan Penanganan Covid-19 Kepada Gubernur Kepri Melalui Video Conference

    spot_img

    Baca juga

    SD Yos Sudarso III Diserang, Guru dan Kepsek Dikeroyok

    BATAM, POSMETRO: Sekolah Dasar Swasta Yos Sudarso III di...

    Triwulan I 2024, Jumlah Penumpang Kapal Pelabuhan Batam Capai 2 Juta Orang

    BATAM, POSMETRO: Sepanjang Triwulan I 2024, Badan Usaha Pelabuhan...

    PWI Kepri Terima Kunjungan Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Kepri

    >>>Kampanyekan Program Merdeka Belajar TANJUNGPINANG, POSMETRO.CO : Persatuan Wartawan Indonesia...

    Peran Strategis Pabrik Baru, Batam Memperkuat Posisi sebagai Pusat Industri

    BATAM, POSMETRO.CO : Batam terus berkembang sebagai pusat pertumbuhan...

    Persiapan Muhammad Rudi Menuju Pilkada 2024  

    >>>Komunikasi dengan Partai Politik Kepri  BATAM, POSMETRO.CO : Setelah menyatakan...
    spot_img

    Share

    Bupati Natuna, Abdul Hamid Rizal melakukan Video Conference dengan Plt Gubernur Kepulauan Riau, Isdianto, Minggu (5/4). (Posmetro.co/maz)

    NATUNA, POSMETRO.CO: Bupati Natuna, Abdul Hamid Rizal melakukan Video Conference dengan Plt Gubernur Kepulauan Riau, Isdianto, terkait Percepatan Penanganan Covid-19, di Ruang Rapat Kantor BP3D Kabupaten Natuna, Minggu (5/4).

    Pada kesempatan itu, Bupati Natuna Abddul Hamid Rizal melaporkan perkembangan Covid-19 di Kabupaten Natuna pertanggal 5 April 2020 adalah sebagai berikut, Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 100 orang, ODP selesai pemantauan 27 orang.

    Kemudian ODP proses pemantauan 73 orang, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 4 orang, PDP selesai Pengawasan 1 orang, PDP proses pengawasan 3 orang, positif Covid -19 nihil.

    Adapun dukungan sarana kesehatan kata Hamid Rizal yakni Puskesmas 14 unit, Rumah Sakit 2 unit ( RSUD Natuna type C dan RS Integrasi type D Lanud Raden Sadjad), ruang isolasi di RSUD ada 4 Tempat tidur ( bila terjadi oeningkatan kasus Covid-19, pasien diarahkan ke RS Integrasi type D Lanud Raden Sadjad).

    Serta tenaga medis terdiri dari 1 orang Dokter spesialis penyakit dalam, 1 orang Dokter spesialis patologi anatomi, 35 orang Dokter umum, 226 tenaga perawat dan 150 tenaga bidan.

    Langkah-langkah yang diambil dalam giat penanganan Covid-19 kata Hamid Rizal adalah membuat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Natuna yang terdiri dari Tim Sekretariat, Tim Operasi, Tim Logistik, Tim Administrasi Keuangan, Tim Akuntabilitas Pengawasan dan Tim Pusdalops.

    Selanjutnya juga telah membentuk Sekretariat Gugus Tugas penanganan Covid – 19 Kabupaten Natuna di Pantai Piwang, Ranai, Kecamatan Bunguran Timur.

    Seterusnya kebijakan Pemerintah Daerah dalam bentuk himbauan pencegahan Covid-19 di Kabupaten Natuna, dengan melakukan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat melalui RRI, media cetak, masjid dan media online.

    Melakukan screening kepada penumpang di Bandara Ranai, Pelabuhan Selat Lampa dan pelabuhan-pelabuhan di Kecamatan-Kecamatan diluar Pulau Bunguran Besar.

    Lebih jauh Hamid Rizal melaporkan bahwa pihaknya juga telah melakukan penyemprotan cairan disinfektan di setiap perkantoran/pelayanan publik, sekolah-sekolah, tempat ibadah, pasar hingga ke jalan protokol di Natuna.

    Lalu Pendistribusian APD ke Unit Layanan kesehatan, pembagian masker gratis kepada masyarakat serta pembagian beras kepada masyarakat yang terdampak.

    Sementara itu Gubernur Kepri, Isdianto, menghimbau kepada seluruh kepala daerah se Kepri, untuk memastikan tiap Rumah Sakit rujukan tersedia tenaga medis dan alat kesehatan yang cukup, lakukan sosialisasi dan gencar menghimbau masyarakat agar tetap dirumah, agar penerapan social dan phisycal distancing lebih tegas, disiplin dan efektif, aktifkan perangkat dari bawah (Forum RT dan RW).

    “Terkait antisipasi kepulangan TKI, maka Forkopimda akan ikut bersinergi bersama daerah dalam menangani hal tersebut diatas,” ujar Isdianto.

    Isdianto juga meminta setiap daerah mengaktifkan posko gugus tugas, sehingga masyarakat terlayani dan lebih mudah mendapatkan info terkini, meningkatkan fasilitas kesehatan, menyiapkan tempat alternatif seperti rumah singgah, hotel dan tempat layak untuk karantina PDP.

    Terkait arus mudik imbau Isdianto agar masyarakat tidak mudik terlebih dahulu sesuai instruksi Mendagri nomor 1 tahun 2020 agar Bupati dan Walikota dalam upaya melakukan percepatan refocusing anggaran untuk penanganan kesehatan.

    Hadir dalam kesempatan tersebut Sekdaprov Kepri H TS Arif Fadillah, Asisten II Syamsul Bahrum, beserta sejumlah Kepala OPD.

    Selain itu hadir Wali kota dan Wakil Wali kota Batam Muhammad Rudi dan Amsakar Ahmad, Wakil Wali kota Tanjungpinang Rahma, Bupati Bintan Apri Sujadi, Bupati Natuna Abdul Hamid, Bupati dan Wakil Bupati Karimun, Aunur Rafiq dan Anwar Hasyim.

    Serta Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Anambas Abdul Haris dan Wan Zuhendra, Sekda Kab Lingga, Juramadi Esram dan Asisten I Pemkab Lingga Rusli.(maz)