BINTAN, POSMETRO.CO: Pemerintah Kabupaten Bintan akan memberikan insentif bagi masyarakat Kabupaten Bintan yang terkena dampak Covid-19. Memenuhi keinginan tersebut, Bupati Bintan, Apri Sujadi mensiasati dengan merelokasi APBD Pemkab Bintan Tahun 2020. Dari rancangan realokasi tersebut, Rp 53 miliar akan ditempatkan bagi recovery ekonomi masyarakat kecil.
Rencananya, Bupati Bintan Apri Sujadi akan memberikan bantuan insentif bagi warga yang terganggu kondisi ekonominya dengan kriteria/sasaran berikut, warga yang berpenghasilan rendah atau tidak tetap/warga tidak mampu (tukang ojek, sopir taksi, pedagang asongan, penjual makanan keliling, dll). Karyawan yang dirumahkan sehingga tidak memperoleh penghasilan selama pandemic Covid-19. Warga penduduk lansia/janda/keluarga ODGJ, tidak berpenghasilan dalam 1 rumah per 1 Kartu Keluarga (KK).
“Kita akan melibatkan bantuan kepada seluruh Ketua RT/RW di masyarakat untuk pendataan. Rencananya, ada sekitar Rp 53 miliar yang kita alokasikan bagi insentif tersebut, sebelum dibahas lebih lanjut bersama DPRD Bintan,” tegasnya, Jumat (3/4).
Sementara itu, Kepala Bapelitbang Sutioso menjelaskan bahwa diperkirakan akan ada 44.000 KK lebih yang akan menerima bantuan insentif tersebut. Pembahasan dalam insentif apakah berupa uang tunai atau barang akan dibahas secara teknis bersama anggota DPRD Bintan.
“Namun bagaimanapun jumlah penerima insentif masih dalam pendataan, saat ini kita meminta Dinas Sosial bersama Lurah dapat melibatkan RT/RW bagi penerima sasaran manfaat. Selanjutnya nanti akan dibahas bersama DPRD Bintan dalam tekhnis penyaluran insentif tersebut apakah berbentuk barang atau tunai,” tutupnya.(aiq)
