Cegah Covid-19, Warga Perumahan Berlakukan Satu Pintu Masuk

    spot_img

    Baca juga

    SD Yos Sudarso III Diserang, Guru dan Kepsek Dikeroyok

    BATAM, POSMETRO: Sekolah Dasar Swasta Yos Sudarso III di...

    Triwulan I 2024, Jumlah Penumpang Kapal Pelabuhan Batam Capai 2 Juta Orang

    BATAM, POSMETRO: Sepanjang Triwulan I 2024, Badan Usaha Pelabuhan...

    PWI Kepri Terima Kunjungan Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Kepri

    >>>Kampanyekan Program Merdeka Belajar TANJUNGPINANG, POSMETRO.CO : Persatuan Wartawan Indonesia...

    Peran Strategis Pabrik Baru, Batam Memperkuat Posisi sebagai Pusat Industri

    BATAM, POSMETRO.CO : Batam terus berkembang sebagai pusat pertumbuhan...

    Persiapan Muhammad Rudi Menuju Pilkada 2024  

    >>>Komunikasi dengan Partai Politik Kepri  BATAM, POSMETRO.CO : Setelah menyatakan...
    spot_img

    Share

    Warga Perumahan Taman Lembah Hijau RT 2/RW Kelurahan Batu 9, Kecamatan Tanjungpinang Timur berkumpul di pintu masuk perumahan. (Posmetro.co/aiq)

    PINANG, POSMETRO.CO: Penyebaran virus corona (Covid-19) dari hari ke hari, di sejumlah daerah kian bertambah jumlahnya. Hal ini membuat masyarakat semakin waswas. Terkait ini, pengurus Perumahan Taman Lembah Hijau RT 2/RW Kelurahan Batu 9, Kecamatan Tanjungpinang Timur, mengambil langkah cepat.

    Rabu (1/4), adzan isya baru saja selesai dikumandangkan, tepatnya pukul 20.00 WIB di tempat yang disepakati bersama, sejumlah pengurus perumahan, berkumpul. Membahas langkah-langkah apa saja, yang harus dilakukan, demi menghentikan penyebaran covid-19.

    Ketua Perum Taman Lembah Hijau, Ariyanto yang didampingi Afrizal, mengumumkan kepada warga Perum Taman Lembah Hijau, tiga portal pintu masuk perumahan bakal ditutup sementara waktu, sampai batas yang tidak bisa ditentukan. Jadi, warga hanya akan menggunakan akses portal pintu masuk utama.

    “Mohon izin bapak ibu, mulai besok portal ditutup siang malam, jadi hanya lewat pintu utama untuk meminimalisir penyebaran virus,” demikian disampaikan Aryanto.

    Kebijakan ini, berawal dari berita kalau persebaran kasus di kecamatan Tanjungpinang Timur semakin banyak. Sehingga untuk meminimalisir penyebarannya, maka ditutup akses jalannya.

    Sementara itu, ditambahkan Afrizal, yang juga pengurus perumahan,
    penutupan akses portal ini untuk meminimalisir dampak persebaran virus covid-19.

    “Jadi, dimulai dari perumahan kita dulu. Maka dari itu, kita mengajak warga untuk peduli dengan menjaga lingkungan. Selain itu kita juga mencoba mendata warga yang terdampak langsung secara ekonomi, akibat dari Covid-19,” Afrizal serius.

    Bila secara ekonomi perlu bantuan, insya Allah dibantu melalui Baznas. Data warga yang terdampak akan diserahkan ke kelurahan, jika diperlukan.

    Alternatif lain, pemberian bantuan kepada warga terdampak, juga bisa sukarela dari warga, yang dikoordinir atau atau dari lembaga Zakat.

    “Baznas kota dan provinsi serta Yakesma (lembaga zakat) yang hari ini, sudah banyak memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak langsung, secara,” pungkasnya.(aiq)