KEPRI, POSMETRO.CO: Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan virus corona (Covid-19), H TS Arif Fadillah menegaskan Kepri akan terus mendukung operasional RS Khusus Infeksi di Galang. Sebagai rumah sakit rujukan nasional, segala kesiapan harus sesuai standar.
“Sejauh ini kesiapan sudah mendekati sempurna. Mudah-mudahan Senin lusa sudah dibuka. Tapi, kewenangan pastinya ada di TNI-Polri,” kata TS Arif Fadillah saat menggelar Rapat Persiapan Operasional RS Khusus Infeksi Galang di Makodim 0316 Batam, Jumat (27/3).
Arif Fadillah menjelaskan, kesiapan ini menjadi penting karena pasien yang nanti dirujuk bisa berasal dari berbagai wilayah di tanah air. Tapi secara umum, baik infrastruktur, alat medis, sarana prasarana hingga tenaga medis sumber daya manuisa Insha Allah telah siap.
Gugus Tugas juga akan terus berkoordinasi, memenuhi kekurangan terkait operasional nanti. Secara bertahap, akan terus berkoordinasi dengan semua pihak.
“Hanya dengan koordinasi yang baik inilah, bersama-sama kita akan terus melawan pandemi corona dari wilayah Kepri,” katanya.
Sementara itu Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak, kembali menyatakan komitmennya selalu, untuk memback-up anggaran melalui kebijakan di dewan. Bahkan karena ini sifatnya urgent, bisa siapkan agaran tambahan lain guna mendukung kerja Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19.
Danrem 033 Wira Pratama Brigjend Gabriel Lema menekankan semua pihak untuk bekerjasama sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. Semua pihak harus bersama-sama bergandengan tangan melawan virus corona.
Gabriel Lema juga secara tegas meminta semua benar-benar satu langkah dalam memberikan pelayanan pasca nanti beroperasi. Karena sebagai rumah sakit rujukan nasional, pasien yang datang bisa jadi dari mana-mana.
Sejak mulai dikerjakan 8 Maret sejauh ini pengerjaan sudah mencapai 78 persen. Rencana awal RS Infeksi Galang akan diopersionalkan Sabtu tanggal 28 Maret.
“Tapi keputusan pembukaan ada di Panglima TNI dan Kapolri. Kalau Senin besok kita sudak oke, kenapa tidak,“ katanya.
Kadis Kesehatan Kepri Tjejep Yudiana menjelaskan, kalau RS Infeksi Galang memiliki fasilitas observasi, dan fasilitas isolasi. Termasuk sarana pendukung untuk tenaga medis, ruang farmasi, radiologi, gizi, hingga laundry. Tidak itu saja, RS Infeksi Galang juga dilengkapi dengan landasan helipad.
Rumah sakit yang terletak di bekas kamp pengungsi Vietnam itu menyediakan 340 kamar untuk observasi dan 20 kamar isolasi. Ruang Isolasi yang dibangun adalah ruang isolasi berstandar ICU. Fasilitas pendukung juga disiapkan. Termasuk fasilitas sepesialis sebagai penunjang operasional pelengkap rumah sakit.(adv)