BATAM, POSMETRO.CO: Perumahan Citra Batam, Batam Centre kembali banjir setelah menerima air kiriman dari proyek mega superblock Meisterstadt Pollux Habibie, Sabtu (21/3) lalu. Pihak Pollux Habibie tak ingin lepas tangan. Berbagai cara dilakukan dalam situasi saat ini. Salah satunya menyediakan pompa penyedot air.
Dahlan Pido, penasehat hukum Pollux Habibie mengaku, banjir disebabkan oleh intensitas air hujan di luar kapasitas pompa dan penampungan yang ada di proyek DPT.
“Kami sudah memiliki pompa untuk menyedot air dan juga penampungan di proyek DPT yang dikerjakan kontraktor kami PT MBJ,” kata Dahlan, menjawab konfirmasi wartawan, Kamis (26/3).
Ia menyebut, saat hujan turun Sabtu (21/3) lalu, tim kontraktor langsung mengalihkan air hujan dari ruko ke saluran kota. Namun, intensitas hujan yang cukup tinggi membuat sebagian air hujan masuk ke perumahan.
“Sempat surut antara satu sampai dua jam kemudian, dan kita langsung bersihkan rumah-rumah warga yang terkena dampak banjir sampai kelar,” terang Dahlan.
Upaya preventive, juga dilakukan pengembang dengan menambah 2 unit pompa besar dan juga tim untuk mempercepat pekerjaan sambungan ke saluran kota, kontrol box dan kolam penampungan. “Kita gesa agar tidak menimbulkan masalah lagi kepada warga,” katanya.
Pihaknya meminta kepada Pemko Batam untuk dapat bekerja sama untuk mengantisipasi air yang melebihi volume normal. “Tujuan agar air tidak lagi masik ke area penghuni warga Citra Batam,” harapnya.(cnk)