Warga Baru Masuk, Tim Covid-19 Kecamatan Sagulung Langsung Mendata

    spot_img

    Baca juga

    BP Batam – Lions Club Indonesia Kolaborasi Hijaukan Waduk Sei Ladi

    BATAM, POSMETRO: Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) melalui Badan...

    Bottor Erikson Pardede: Harta Pengusaha Singapura Dikuasai Orang Kepercayaan dengan Melawan Hukum

    BATAM, POSMETRO: Sekelumit masalah dihadapi Dewi, termasuk harta peninggalan...

    Saldo Rekening Pengusaha Singapur Lenyap Rp 8,9 Miliar, Sidangnya Alot di PN Batam

    BATAM, PM: Orangnya sudah meninggal dunia pada pertengahan 2021...

    Sekdaprov Kepri Terima Audiensi TIM PKDN Sespimti Polri, Sambut Indonesia Emas 2045

    KEPRI, POSMETRO: Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad diwakili Sekretaris...
    spot_img

    Share

    Tim Covid-19 Kecamatan Sagulung melakukan penyisirkan warga yang baru masuk di wilayahnya, Rabu (25/3) siang. (Posmetro.co/jho)

    BATAM, POSMETRO.CO: Antisipasi penularan virus corona (Covid-19), jajaran Kecamatan Sagulung melakukan penyisirkan warga yang baru masuk di wilayahnya. Sampai Rabu (25/3) siang, sudah 500 warga yang didata oleh tim deteksi dini covid-19 Kecamatan Sagulung.

    “Warga Sagulung terdiri dariĀ 270 ribu jiwa, 500 dari jumlah tersebut baru datang dari luar Batam, sehingga harus didata dan dicek kesehatannya,” jelas Reza Khadafi, Camat Sagulung.

    Menurut Reza, hal ini salah satu upaya untuk memutus mata rantai penularan virus corona. Tim itu pun akan diperkuat dari Dinas kesehatan, TNI-POLRI, Satpol-PP dan perangkat RT/RW setiap perumahan.

    “Di Kecamatan Sagulung ada 6 kelurahan, tiap RT/RW sudah kita imbau agar mendata warganya yang baru masuk ke Batam, lalu akan dilaporkan kepada kita,” tegas Reza kepada POSMETRO.CO.

    Reza menjelaskan, warga yang sering keluar masuk Batam perlu di lakukan pemeriksaan. Apalagi warga tersebut pernah bekerja di kapal pesiar atau kerja di luar negeri dan berjumpa langsung dengan penderita corona.

    “Inilah yang perlu kita waspadai. Dalam pemeriksaan ini, kita tidak bisa mencurigai, tapi biarlah tim medis yang memastikan apakah terjangkit atau nggak,” tutupnya.

    Suraji, KetuaĀ RW 08/RT02, Sagulung Bahagia, Sungai Lekop turut berperan aktif untuk memantau warganya yang baru datang dari luar Batam. Sepengetahuannya, ada warganya yang baru pulang dari luar kota.

    “Satu warga memiliki riwayat perjalanan ke Singapura dan sistimnya bolak balik. Satu lagi ada yang baru datang dari Pulau Jawa,” ucapnya dengan singkat.

    Usai menerima laporan dari RW, timĀ deteksi dini covid-19 Kecamatan Sagulung langsung ke lapangan dan melakukan pemeriksaan. Alhasil, kedua warga yang baru tiba di Batam itu tidak menunjukkan gejala, bahkan suhu tubuhnya masih normal.

    “Kedua orang itu kami sarankan untuk minum air mineral lebih banyak dan tetap menjaga kesehatan. Dan jika mereka ada gejala, kami sarankan untuk berobat,” kata seorang petugas medis saat berada di lokasi.(jho)