500 Ton Stok Beras Bulog di Karimun, Cukup hingga Lebaran

    spot_img

    Baca juga

    Anak Disetubuhi Pacar, Ayah Kandung Malah Ikut-ikutan

    BATAM, POSMETRO: Seorang lelaki paruh baya di Kecamatan Bengkong,...

    MTQ Tingkat Kabupaten Natuna Digelar 21 hingga 26 April 2024

    NATUNA, POSMETRO.CO : Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-XI Tingkat...

    Telkom Indonesia Kembali Raih Penghargaan Linkedin Top Companies 2024  

    JAKARTA, POSMETRO.CO : Konsisten mewujudkan transformasi sumber daya manusia,...

    Armada Rusak, Lalat dan Belatung “Serang” Rumah Warga di Sagulung 

    BATAM, POSMETRO.CO : Hampir sebulan sampah di Perumahan Citra...

    Susu Pertumbuhan vs Susu UHT: Mana yang Lebih Baik untuk Tumbuh Kembang Anak

    Jakarta, POSMETRO: Saat anak mulai memasuki masa MPASI, orang...
    spot_img

    Share

    Stok beras di Gudang Bulog, di Parit Rampak, Kecamatan Meral. (Posmetro.co/ria)

    KARIMUN, POSMETRO.CO: Seiring wabah virus Corona yang terus menghantui masyarakat, untuk itu Bupati Karimun, H Aunur Rafiq melakukan pemantauan stok beras yang ada di Gudang Bulog, di Parit Rampak, Kecamatan Meral. Hasilnya Rafiq pastikan stok beras aman hingga lebaran mendatang.

    Hal ini diucapkan setelah meninjau langsung ketersediaan bahan pangan di Kabupaten Karimun.

    “Alhamdullilah Insya Allah untuk Beras akan terpenuhi sampai Bulan Ramadhan nantinya. Saya juga telah menghubungi gudang Bulog yang berada di Tanjungpinang, mereka siap seandainya stok menipis akan mengirim kembali secepatnya,” tegas Rafiq.

    Disebutkan Rafiq, saat ini stok beras di Kabupaten Karimun baik beras Operasi dan kebutuhan sembako lainya terpenuhi.

    “Untuk beras hari ini Alhamdulillah masuk 500 ton beras Bulog,” terang Rafiq.
    Rafiq pun menekankan agar masyarakat Kabupaten Karimun untuk tidak panik dengan keadaan yang saat ini sedang di lewati apalagi ditengah terpaan wabah Corona.

    “Jangan lakukan aksi borong sembako, beli saja sesuai kebutuhan, insya Allah akan berjalan aman, yang jelas kebutuhan tetap aman, pemerintah memastikan itu. Jadi jangan panik,” tegas Rafiq.(ria)