Kedai Kopi dan Mall Sepi

    spot_img

    Baca juga

    85 Persen Unit Apartemen Balmoral Sukses terjual di Opus Bay

    >>>Kawasan Terintegrasi Pertama di Kota Batam        INVESTASI...

    Perusahaan Manufaktur Asal Tiongkok Berencana Kembangkan Usaha di Batam

    BATAM, POSMETRO: Sebanyak 30 pimpinan perusahaan manufaktur asal Negeri...

    Kepala BP Batam: Industri Digital Jadi Mesin Penggerak Ekonomi Baru

    BATAM, POSMETRO: Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Nongsa Digital Park...
    spot_img

    Share

    Salah satu mall di Tanjungpinang yang sepi pengunjung, Kamis (19/3) sore. (Posmetro.co/aiq)

    KAMIS (19/3) jam 16.30 WIB, jalanan Tanjungpinang begitu lengang. Di kedai-kedai kopi yang biasanya terlihat ramai orang-orang nongkrong sembari menikmati secangkir kopi, dan teh susu, sore itu mulai sepi.

    Padahal, sebelum ada info satu orang warga Tanjungpinang terpapar virus covid 19, jalanan Tanjungpinang begitu ramai oleh pengendara roda dua dan roda empat.

    Boleh dibilang, macetnya lalu lintas Tanjungpinang, di jalan-jalan utama, mengalahkan macetnya Kota Jakarta. Hmm…

    Ketika waktu menunjukkan pukul 18.30 wib, berita tentang bertambahnya 2 pasien positif covid 19 yang ada di Batam dan Tanjungbalai Karimun, sempat membuat masyarakat Tanjungpinang semakin panik.

    Dalam hitungan detik, sejumlah orang-orang di media sosial mulai menulis status, kondisi Kepri mulai gawat. Masyarakat merasa ketakutan. Resah. Panik.

    Pantauan POSMETRO.CO, mall TCC Matahari yang terletak di KM 8, mulai terlihat sepi pengunjung.

    Tak dipungkiri, ketika info covid 19 ini belum merebak, mall terbesar di Tanjungpinang ini memang sepi. Pengunjungnya sedikit. Bisa dihitung dengan jari berapa jumlahnya.

    Namun, lebih parahnya, di hari ketiga, Kamis (19/3), setelah ada info 2 orang warga Kepri positif corona, mall itu benar-benar sepi. Tak ada pengunjungnya sama sekali.

    Meski demikian, tidak ada jadwal libur untuk mereka. Katanya tetap bekerja seperti biasa.

    Disebutkan salah seorang karyawan di mall TCC Matahari itu, pengunjung sepi, sejak tanggal 18 Maret.

    “Sejak adanya info orang Tanjungpinang kena corona, kami sepi pengunjung. Makanya bisa santai seperti sekarang,” ungkap perempuan muda itu, menjawab Posmetro.

    Pantauan POSMETRO.CO di TCC mall Matahari, sepinya pengunjung, membuat karyawan mall punya waktu lebih untuk bersantai ria.

    Inginnya, menurut pengakuan mereka, mereka ingin sekali diliburkan. Sebab, info soal adanya tambahan orang terpapar virus corona 19 seperti yang mereka dengar, semakin meresahkan dia dan teman-temannya.

    “Inginnya kami diliburkan. Takut dengan virus corona, yang sudah menyerang 3 orang warga Kepri. Tapi, apa boleh buat. Pihak management tidak memberlakukan adanya libur kerja selama ada kasus covid 19. Padahal, kami tahu, anak sekolah dan guru, serta PNS, diliburkan. Kami tetap bekerja seperti biasa. Kami berharap, covid 19 ini cepat berlalu dan TCC Mall banyak pengunjung,” ungkap Lala karyawan Mall.

    Masih dalam pantauan POSMETRO.CO di TCC Mall Matahari, tidak ada pemeriksaan secara ketat, oleh pihak security, bagi pengunjung.

    “Masuk saja, Mbak. Nggak ada pengecekan suhu tubuh. Alat pendeteksi suhu tubuhnya dari kemarin masih kami usahakan. Karena memang barangnya langka,” katanya.

    Di pintu masuk bagian belakang, ada sebuah pamflet kecil yang diposisikan di bagian kiri pintu masuk area mall. Pamflet itu menginformasikan bahwa setiap pengunjung mall akan dicek suhu tubuhnya. Lantaran rusak. Maka pemeriksaan pun ditiadakan.(aiq/bersambung)