Virus Corona Menyerang, Donald Trump Berlakukan Darurat Nasional

    spot_img

    Baca juga

    BP Batam – Lions Club Indonesia Kolaborasi Hijaukan Waduk Sei Ladi

    BATAM, POSMETRO: Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) melalui Badan...

    Bottor Erikson Pardede: Harta Pengusaha Singapura Dikuasai Orang Kepercayaan dengan Melawan Hukum

    BATAM, POSMETRO: Sekelumit masalah dihadapi Dewi, termasuk harta peninggalan...

    Saldo Rekening Pengusaha Singapur Lenyap Rp 8,9 Miliar, Sidangnya Alot di PN Batam

    BATAM, PM: Orangnya sudah meninggal dunia pada pertengahan 2021...

    Sekdaprov Kepri Terima Audiensi TIM PKDN Sespimti Polri, Sambut Indonesia Emas 2045

    KEPRI, POSMETRO: Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad diwakili Sekretaris...
    spot_img

    Share

    Presiden AS Donald Trump. Foto: Reuters

    WASHINGTON, POSMETRO.CO: Virus Corona terus menyerang, membuat Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memberlakukan darurat nasional. Warga AS yang telah terinfeksi sudah mencapai 2 ribu orang. Keputusan ini memungkinkan pemerintah federal menggunakan dana darurat senilai USD 50 miliar (Rp 732 triliun).

    “Untuk memaksimalkan kemampuan pemerintah federal, saya secara resmi memberlakukan darurat nasional,” ujar Trump dalam konferensi pers di halaman Gedung Putih, Washington, Amerika Serikat, Jumat (13/3).

    Trump menyebut, 8 minggu ke depan adalah masa-masa kritis. Namun pihaknya, bisa mempelajari dan akan membalikkan keadaan. Ia pun memerintahkan semua negara bagian untuk membentuk pusat operasi tanggap darurat. Dan juga telah memerintahkan otoritas terkait bekerja sama dengan pihak swasta untuk meningkatkan kapasitas pengetesan virus corona.

    Selain itu, politikus Partai Republik itu meminta semua rumah sakit di AS meningkatkan kesiagaan ke level maksimum.

    “Kami akan menghilangkan semua rintangan demi memastikan semua warga mendapat perawatan yang mereka butuhkan. Semua sumber daya akan dikerahkan,” tegas Trump.

    Sebelumnya, pemerintah federal mengumumkan bahwa mereka telah menyiapkan dana sekitar USD 1,3 juta untuk mendanai dua laboratorium dengan kemampuan melakukan tes virus corona dalam waktu satu jam.

    Regulator makanan dan obat-obatan AS (FDA) juga telah memberikan izin bagi alat tes yang diproduksi raksasa farmasi Swiss, Roche.

    Dengan langkah-langkah ini, Trump mengharapkan AS memiliki kemampuan untuk melakukan 1,4 juta tes pekan depan, dan 5 juta dalam sebulan.

    Darurat nasional ini juga memberikan kewenangan besar kepada menteri kesehatan Amerika Serikat untuk membuat regulasi-regulasi yang diperlukan dalam penanganan wabah. Termasuk di antaranya memaksa rumah sakit menambah jumlah staf.(jpnn)