Penyebar Isu Gubernur Isdianto Dipukul Diminta Bertobat

    spot_img

    Baca juga

    Kunjungan Kapal ke Pelabuhan Batam Meningkat 9 Persen di Triwulan I Tahun 2024

    BATAM, POSMETRO: Badan Usaha Pelabuhan Badan Pengusahaan (BP) Batam...

    Semarak Nan Meriah, MTQH ke XIII Bintan Resmi Dimulai

    BINTAN, POSMETRO: Musabaqah Tilawatil Qur'an dan Hadits (MTQH) ke...

    Cara Diam Kapolda Kepri dalam Menyalurkan Bantuan 

    BERBUAT diam-diam, diam-diam berbuat. Itulah yang dilakukan Kapolda Kepri...

    Marlin Agustina Dukung Penuh Pengembangan SDM Unggul di Kota Batam

    BATAM, POSMETRO.CO : Wakil Gubernur Kepri, Hj Marlin Agustina...
    spot_img

    Share

    Plt Gubernur Kepri Isdianto bersama Soerya Respationo baru-baru ini. (Posmetro.co/abg)

    BATAM, POSMETRO.CO : Ketua DPD PDI Perjuangan yang juga bakal calon Gubernur Kepri Soerya Respationo, menyesalkan adanya isu yang beredar di media sosial bahwa jatuhnya PLT Gubernur Isdianto dari sepeda mengaitkannya dengan Soerya Respationo.

    Isu yang berkembang dan di hembuskan di media sosial, luka memar kebiruan persis di daerah mata menjadi sorotan dan di isukan akibat pukulan dari Soerya

    “Itu dilontarkan oleh oknum oknum Tidak bertanggung jawab, termasuk yang muncul di Facebook,” sesal Soerya.

    Soerya menilai, orang yang menghembuskan isu tersebut tidak memiliki etika politik yang santun.

    “Saya menilai orang yang menghembuskan isu tersebut
    seperti itu, kalau dia orang politik, tidak berpolitik secara santun dan tidak mempunyai etika politik,” ucapnya.

    Soerya menegaskan, dirinya bisa saja melaporkan isu yang sudah merugikannya dan membuat laporan kepada pihak ynag berwajib.

    “Kalau saya mau ini sudah pencemaran nama baik, ini perbuatan tidak menyenangkan,” ujar mantan Wakil Gubernur Kepri ini.

    “Itu ada pasal pasal pidananya. Kalau lewat medsos ini kena UU ITE,” sambung Soerya.

    Soerya meminta, kepada pihak yang suka menghembuskan isu fitnah sebaiknya untuk tidak mengulangi perbuatannya.

    “Saran saya kembali kejalan yang benar, kalu tidak di berikan jalan hukum,” tegasnya.

    Posmetro mencoba mencari tahu informasi yang sebenarnya, kepada pihak yang mengetahui kejadian tersebut.

    Sebuah sumber di internal Gubernur menegaskan bahwa luka yang di alami oleh PLT Gubernur, murni jatuh dari sepeda saat Isdianto melaksanakan pencanangan Kepri Bersepeda 2020 yang di gelar pada Kamis (20/2) di Tanjungpinang.

    “Ada empat staf termasuk saya yang melihat kejadian tersebut, saat itu bapak terjatuh dan tersungkur saat melewati polisi tidur,” ujar sumber.

    Dijelaskannya, pada saat jatuh posisi wajah Isdianto membentur aspal sehingga menyebabkan lebam.

    “Isunya hanya di wajah padahal ada juga luka lebam di kaki sehingga bapak langsung dirujuk ke Singapura,” papar sumber yang keseharian mendamping Isdianto. (abg)