Lama Tak Bertatap Muka, Isdianto Minta Maaf Kepada Soerya

    spot_img

    Baca juga

    Triwulan I 2024, Jumlah Penumpang Kapal Pelabuhan Batam Capai 2 Juta Orang

    BATAM, POSMETRO: Sepanjang Triwulan I 2024, Badan Usaha Pelabuhan...

    PWI Kepri Terima Kunjungan Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Kepri

    >>>Kampanyekan Program Merdeka Belajar TANJUNGPINANG, POSMETRO.CO : Persatuan Wartawan Indonesia...

    Peran Strategis Pabrik Baru, Batam Memperkuat Posisi sebagai Pusat Industri

    BATAM, POSMETRO.CO : Batam terus berkembang sebagai pusat pertumbuhan...

    Persiapan Muhammad Rudi Menuju Pilkada 2024  

    >>>Komunikasi dengan Partai Politik Kepri  BATAM, POSMETRO.CO : Setelah menyatakan...
    spot_img

    Share

    Plt Gubernur Kepri, Isdianto salam komando dengan Ketua DPD PDIP Kepri, Soerya Respationo di acara Rakerda I PDIP Provinsi Kepri di Hotel Harmoni One, Sabtu (22/2).

    BATAM, POSMETRO.CO: Plt Gubernur Kepri, Isdianto menyampaikan permintaan maafnya karena lama tak bertatap muka dengan Soerya Respationo, Ketua DPD PDIP Kepri. Ini dikarenakan, kesehatannya yang belum pulih usai mengalami musibah belum lama ini.

    Isdianto menyampaikan permintaan maafnya saat memberikan kata sambutan di acara Rakerda I PDIP Provinsi Kepri, Sabtu (22/2) di Hotel Harmoni One.

    Hal ini menjawab sambutan Soerya Respationo yang sebelumnya menyapa satu persatu undangan yang hadir. Pada saat itu Soerya mengungkapkan perasaannya kalau dirinya merasa sudah lama tidak bertemu dengan Plt Gubernur. “Rasanya sudah 50 tahun tidak bertemu pak Is. Masih bisa tersenyum berarti masih oke,” kata Soerya sembari melihat ke arah tempat duduk Isdianto, sembari disambut gelak tawa dan tepuk tangan undangan.

    Isdianto menjelaskan, bahwa ia belum bisa melakukan tatap muka dengan Soerya karena belum pulih dari sakitnya yang memerlukan terapi pasca jatuh dari sepeda.

    “Tadi beliau katakan bahwa sudah lebih kurang 50 tahun tidak ketemu. Jujur, bukan saya tidak menderita, saya menderita. Kenapa? Karena kalau saya ketemu Romo (Soerya) setengah jam, satu jam tidak cukup. Biasa 3 jam. Sehingga dalam kondisi saat ini mohon ijin dalam kondisi pemulihan, terus melakukan terapi,” ungkapnya.

    Ia juga membantah bila dirinya merupakan sosok yang disebut-sebut sebagai ‘Kacang Lupa Kulit’ karena diisukan akan meninggalkan partai moncong putih untuk maju sebagai calon gubernur Kepri.

    “Saya sebenarnya dalam kondisi yang tidak baik. Dan mohon maaf memang, jika saya dinilai tidak hormat. Jujur, saya manusia yang paling banyak tahu berterima kasih,” ucapnya.

    Yang jelas, tambahnya, ia masih mengantongi KTA PDI Perjuangan. Dan masih menjadi keluarga PDI Perjuangan. “Saya kira tidaklah. Saya bukan kacang lupa kulit,” ujarnya.

    Dihadapan tokoh, kader hingga simpatisan PDIP, Isdianto kembali meminta maaf atas ketidakhadiran dalam beberapa kali kegiatan dan komunikasi kepartaian. Mengingat, dirinya dalam kondisi sakit dan sedang melakukan terapi secara rutin. “Sekali lagi saya mohon maaf,” ucap Isdianto.

    Usai menyampaikan sambutan, Isdianto menghampiri Soerya dan menyalami sambil berpelukan yang disambut tepukan meriah para peserta Rakerda.

    Sementara itu, Soerya menegaskan bahwa, Isdianto masih sebagai pengurus DPD PDIP Provinsi Kepri. “Sampai detik ini beliau masih memegang KTA PDI Perjuangan, jabatan beliau resmi sebagai Ketua Bidang Pemenangan daerah. Alhamdulilah beliau di undang dan datang,” terang Soerya.

    Dalam Rakerda hadir Ketua DPP, Imade Urip, Wakil Bendahara DPP, Rudianto Chen. Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Rieke Dyah Pitaloka dan Mayor Jenderal (Purn) Mar, Sturman Panjaitan, serta anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, M. Ihsan.(abg)