Lagi, Maling Gondol Motor di Area Kantor Wali Kota Batam

    spot_img

    Baca juga

    KONI Kepri Siapkan Atletnya Menuju PON Aceh-Sumut

    KEPRI, POSMETRO: Pelaksanaan PON Aceh-Sumut akan dilangsungkan dari 8-20...

    3 Buaya Terpantau Tim Gabungan Saat Penyisiran Sungai

    BATAM, POSMETRO.CO : Tim gabungan Polri, TNI, Balai Konservasi...

    Selama Mudik Lebaran, Bandara Internasional Batam Layani 1.741 Penerbangan

    BATAM, POSMETRO.CO : PT Bandara Internasional Batam (BIB) mencatat...

    Progres Rempang Eco-City, BP Batam: Listrik dan Air Sudah Mulai Masuk

    BATAM, POSMETRO: Progres pengerjaan bangunan empat rumah contoh untuk...

    33 Permohonan PKKPR Dibahas Forum Penataan Ruang Daerah

    BATAM, POSMETRO.CO : Forum Penataan Ruang Daerah (FPRD) Kota...
    spot_img

    Share

    Ilustrasi Alun-alun Engku Putri yang merupakan area Kantor Wali Kota Batam. (Posmetro.co/ist)

    BATAM, POSMETRO.CO: Dataran Engku Putri, Batamcentre merupakan area Kantor Wali Kota Batam kerap menjadi target maling motor. Aksi pencurian itu kembali terjadi pada Sabtu (15/2) sekitar pukul 20.00 WIB. Satu motor Honda Revo bernomor polisi BP 2172 FG milik Aufa itu dibobol kunci stangnya saat parkir di Gerbang Barat.

    “Sudah dilaporkan ke Polsek Batamkota,” ujar Dede, rekan kerja korban menjawab pertanyaan POSMETRO.CO, Minggu (16/2). Di lokasi tersebut, marak terjadi pencurian motor maupun helm dan pencurian barang berharga di jok motor.

    Kanit Reskrim Polsek Batamkota, Iptu Siswanto Eka Putra, mengatakan, masih menyelidiki kasus curanmor di wilayah hukumnya itu. Pihaknya tak bosan-bosan mengimbau, agar pengendara tetap menggunakan kunci ganda kendaraannya agar terhindar dari pencurian.

    Untuk meminimalisir itu, pihaknya meminta agar pemerintah setempat memasang kamera CCTv di titik-titik yang dianggap rawan tindak pidana. Gunanya untuk memudahkan petugas memantau situasi di lokasi.

    Tapi, kata Putra, selain kasus curanmor itu, pihaknya juga mendalami
    ada permainan pemilik motor yang tidak sanggup bayar cicilan. Lalu “main” dengan oknum leasing. “Modus motor dilaporkan hilang biar dapat asuransi. Dan kasus ini masih kita dalami,” tutupnya.

    Terpisah, Wakil Koordinator Satpol PP Batam, Khusus Dataran Engku Putri, Sahroni mengatakan, pihaknya mengimbau, pengunjung untuk tetap memasang kunci ganda kendaraan dan tidak menaruh barang berharga di kendaraan termasuk helm.

    “Area alun-alun tidak punya parkiran khusus. Jadi untuk Sabtu- Minggu, kita nggak berani kasih kendaraan masuk, karena ramai dan membludak,” kata Sahroni dikonfirmasi POSMETRO.CO, usai kejadian.

    Masih kata Sahroni, selain pengunjung ramai, anggota yang jaga hanya empat orang. Belum lagi menjaga pedagang kaki lima, pengunjung serta kendaraan. “Tidak banyak yang jaga, cuma empat orang. Lihat sendirilah luas alun-alun, artinya kita saling jaga saja, karena kemampuan kami terbatas,” terangnya.

    Untuk meminimalisir terjadinya tindak pidana, saat ini hanya satu gerbang yang fokus dibuka, yaitu gerbang Barat.

    “Kalau gerbang Selatan parkiran kita buka di halaman gedung Pemko Batam. Kalau gerbang utara (depan pelabuhan) ditutup mati, bukanya jika ada izin kalau ada acara,” terangnya.

    Memang, sejak ditutup dua gerbang tadi, tindak kejahatan terminimalisir. “Kita sudah pernah nangkap pencuri motor, helm dan tukang bongkar jok motor. Dan sudah kita serahkan ke polisi,” tambahnya. Lanjut Sahroni, kendaraan sering hilang saat parkir di area luar.

    Selain itu, dengan adanya CCTv di beberapa titik yang rawan, katanya setidaknya dapat memberikan solusi agar pengunjung nyaman dan yang menjaga bisa terbantu memantau lokasi.

    “Kita lihat sendiri itu bukan untuk parkiran, tapi untuk pejalan kaki. Serba salah kalau kita larang, karena nggak ada parkiran khusus di alun-alun,” imbuhnya.(cnk)