NATUNA, POSMETRO.CO: Sebanyak 238 WNI yang datang dari Wuhan, Cina telah selesai masa observasi dan karantina di Pangkalan TNI AU, Raden Sadjad, Kabupaten Natuna. Sebelum diberangkatkan ke daerah mereka masing-masing, mereka diterbangkan ke Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta dengan 3 pesawat milik TNI AU, Sabtu (15/2) sekitar pukul 12.00 WIB.
Keberangkatan WNI ini dilepas Menko PMK, Muhadjir Effendy, Menkes, Terawan Agus Putranto, Kepala BNPB, Doni Monardo, Bupati Natuna, Abdul Hamid Rizal, Wakil Bupati Natuna, Ngesti Yuni Suprapti, Ketua DPRD Natuna, Andes Putra dan para penjabat FKPD, serta sejumlah tokoh dan masyarakat Natuna.
“Setelah 14 hari diobservasi, keseluruhan WNI dinyatakan sehat dan bisa pulang pada hari ini ke rumah masing-masing,” ungkap Menteri Kesehatan Republik Indonesia Letjen TNI (Purn) Dr. dr. Terawan Agus Putranto, Sp. Rad. (K).
Dengan telah berakhirnya masa observasi ini sebut Terawan Agus Putranto, Kemenkes akan memberikan surat rekomendasi yang menyatakan mereka dalam keadaan sehat.
“Mereka ini akan diberikan Surat Keterangan Sehat (SKS),” ucap Menkes di Lanud Raden Sadjad Natuna.
Selanjutnya sebut Menkes, perkembangan kesehatan lanjutan akan dilakukan oleh dinas kesehatan masing-masing daerah.
“Diharapkan dinas kesehatan daerah membantu mereka memantau apabila di kemudian hari terdapat keluhan-keluhan sakit,” sebut Menkes Terawan Agus Putranton.
Adapun asal daerah 238 WNI yang selesai observasi di Kabupaten Natuna dan dipulangkan ke daerahnya masing-masing, yaitu Aceh 11 orang, Bali 2 orang, Banten 3 orang, Bengkulu 2 orang, Jogja 5 orang, Sumbar 2 orang, Sumsel 1 orang, Sumut 2 orang.
Kemudian DKI 25 orang, Gorontalo 1 orang, Jambi 1 orang, Jabar 10 orang, Jateng 8 orang, Jatim 65 orang, Kalbar 4 orang, Kalsel 7 orang, Kalteng 4 orang, Kaltim 14 orang, Sulteng 3 orang, Sultra 4 orang.
Selanjutnya Kaltara 20 orang, Kepri 2 orang, Lampung 1 orang, Maluku 1 orang, NTB 3 orang, Papua 4 orang, Pabar 8 orang, Riau 6 orang, Sulbar 1 orang dan Sulsel 18 orang.(maz)