POSMETRO.CO: Seorang pasien diduga terinfeksi virus corona, ditembak mati di Korea Utara (Korut). Pasalnya, si pasien tidak mau dikarantina.
Dilansir TheSun.co.uk, mengutip surat kabar Korea Selatan Dong-a Ilbo, pasien tersebut menolak dikarantina dan malah berkeliaran ke fasilitas umum, tepatnya pergi ke pemandian umum.
Mengetahui hal itu, petugas melakukan pengejaran dan menangkap pasien tersebut. Upaya militer pun dilakukan, pasien langsung ditembak mati.
Dilaporkan, bahwa pasien berjenis kelamin laki-laki itu ditempatkan di ruang isolasi setelah melakukan perjalanan ke Cina. Pasien tersebut merupakan seorang pejabat pemerintah.
Belum ada laporan resmi mengenai kasus infeksi virus corona yang dikonfirmasi di Korea Utara.
Dalam laporan terpisah pada Jumat, 7 Februari 2020, disebutkan beberapa orang meninggal setelah menderita demam di Sinuiju, kota yang berbatasan dengan Cina.
Belum jelas apakah kematian di Korea Utara, itu terkait virus corona dan apakah Pyongyang akan mengumumkan kasus dan kematian yang terjadi? Rezim di Korut diketahui menyembunyikan kematian terkait penyakit menular.
Namun, Daily NK pada Senin, 10 Februari 2020 melaporkan bahwa, seorang perempuan di Pyongyang yang meninggal bulan lalu karena “pneumonia akut” telah menunjukkan gejala yang mirip penularan virus corona.(jpnn)