Helikopter Pantau Pelaku Kejahatan di Laut

    spot_img

    Baca juga

    spot_img

    Share

    Rapat penyusunan Standart Operating Prosedur (SOP) Pengoperasian Helly BO 105 yang di BKO kan ke Guskamla I, Senin (3/2). (Posmetro.co/ist)

    BATAM, POSMETRO.CO: Peringatan bagi ‘pemain’ atau pelaku kejahatan di laut. Aktivitas mereka akan dipantau helikopter yang mengitari Selat Malaka dan Selat Singapura.

    “Helikopter ini akan sangat membantu efektifitas dan efisiensi operasi dihadapkan konstelasi geografis berupa kepulauan, kedangkalan dan hutan bakau yang sering dimanfaatkan oleh para pelaku illegal bermanouver yang sulit dijangkau oleh KRI,” ujar Komandan Guskamla I, Laksma TNI Yayan Sofiyan, dalam rilisnya saat rapat penyusunan Standart Operating Prosedur (SOP) Pengoperasian Helly BO 105 yang di BKO kan ke Guskamla I, Senin (3/2).

    Yayan melanjutkan, dengan pengamatan udara oleh Helly BO 105 akan sangat memudahkan melakukan pengejaran jika para pelaku illegal melarikan diri ke lokasi yang sulit ditembus oleh KRI maupun sarana patroli laut lainnya.

    “SOP yang disusun akan mengatur tugas-tugas yang diemban oleh Helly BO 105 sebagai Target Reporting Unit/ Surveillance System bekerjasama dengan KRI,” katanya. Bahkan, juga mengarahkan target menuju area yang diharapkan terdapat KRI sebagai unsur penindak Kamla.

    Katanya, komposisi personel yang onboard serta tugas masing masing personel akan dibahas sehingga mekanisme kerja internal Helly selama operasional maupun kerjasama taktis dengan KRI dan pengendali di Ruang Kendali Operasi Guskamla I berjalan dengan baik. Kegiatan tersebut diikuti oleh Kepala Staf Guskamla I beserta seluruh Asisten Guskamla I serta seluruh Paban, Komandan dan Perwira KRI serta Pilot Helly BO 105 serta seluruh crews yang dilaksanakan di Ruang Kendali Operasi Guskamla I.(cnk)