Menunggu Dipinang, Johannes Tarigan Selalu ‘Percantik Diri’

    spot_img

    Baca juga

    BP Batam Peduli, Ribuan Paket Sembako dan Santunan Anak Yatim Disalurkan

    BATAM, POSMETRO: Sucinya bulan Ramadhan 1445 H/2024 M menjadi...

    Gubernur Buka Puasa Bersama Para Pimpinan OPD, FKPD dan Instansi Vertikal Kepri

    KEPRI, POSMETRO: Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau menggelar acara berbuka...

    Ansar Serukan Istiqomah di Penghujung Ramadan dan Muliakan Al-Qur’an

    KEPRI, POSMETRO: Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad melanjutkan...
    spot_img

    Share

    Bacalon Wakil Wali Kota Batam, Johannes Tarigan. (Posmetro.co/cnk)

    BATAM, POSMETRO.CO: Nama Bakal Calon (Bacalon) Wakil Wali Kota Batam, Johannes Tarigan, tetap eksis. Diakui Johannes, memang banyak yang bertanya-tanya soal keseriusan dirinya menuju kursi nomor 2 di Kota Batam.

    “Sebenarnya sudah lama, sejak 2006, kita rutin menggelar kegiatan sosial untuk masyarakat Batam,” ujar Johannes Tarigan saat konfrensi pers di Batamcentre, Minggu (3/2).

    Katanya, kegiatan itu di berbagai bidang di antaranya kesehatan, pendidikan pemberian sembako gratis dan lainnya. Ke depan Johannes lewat Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Peduli Bangsa yang sudah lama didirikannya akan menggelar pengobatan gratis di Pulau Subang Mas bersama Polda Kepri.

    Lanjut dia, ini merupakan bagian dari mempercantik diri. “Pembangunan tidak hanya fisik tapi membangun karakter dan budaya toleransi adalah membangun manusia sesungguhnya,” ujarnya.

    Johannes mengaku, semangat untuk maju di Pilkada 2020. “Tapi kita sama halnya seperti wanita. Nunggu dipinang. Tapi apa yang perlu dikerjakan, kita kerjakan dulu. Kita hanya menanti sambil mempercantik diri,” tegasnya.

    Sejauh ini, baru dua bacalon walikota Batam yang menanti restu dari PDI Perjuangan yaitu Lukita Dinarsyah Tuwo dan Mustafa Widjaya. Keduanya sama-sama mantan Kepala BP Batam. “Karena wakil kita menanti wakonya,” imbuhnya.

    Apa yang membuatnya bertahan, Johannes mengklaim dirinya punya pendukung yang real. “Siapapun yang memilih saya itulah realnya. Itu yang membuat kita yakin dipilih. Suara yang real,” tutupnya.(cnk)