Eksistensi Johannes Tarigan Menuju Pilwako Batam

    spot_img

    Baca juga

    85 Persen Unit Apartemen Balmoral Sukses terjual di Opus Bay

    >>>Kawasan Terintegrasi Pertama di Kota Batam        INVESTASI...

    Perusahaan Manufaktur Asal Tiongkok Berencana Kembangkan Usaha di Batam

    BATAM, POSMETRO: Sebanyak 30 pimpinan perusahaan manufaktur asal Negeri...

    Kepala BP Batam: Industri Digital Jadi Mesin Penggerak Ekonomi Baru

    BATAM, POSMETRO: Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Nongsa Digital Park...

    AKP Siwanto Eka Putra: Dari Rumah Tahfidz Ini akan Lahir Calon Imam Imam Besar

    BATAM, POSMETRO: Wujud mengabdikan diri kepada masyarakat, AKP Siwanto...
    spot_img

    Share

    Johannes Tarigan. (posmetro/cnk)

    BATAM, POSMETRO.CO : Di tengah kondisi Bakal Calon (bacalon) Wakil Walikota Batam yang mulai redup, tapi Johannes Tarigan, tetap saja eksis. Ia tak peduli. Yang penting berbuat baik dulu. Diakui Johannes, memang banyak yang bertanya-tanya soal keseriusan dirinya menjadi calon wakil walikota Batam.

    “Sebenarnya sudah lama, sejak 2006, kita rutin menggelar kegiatan sosial untuk masyarakat Batam,” ujar Johannes Tarigan saat konfrensi pers di Batamcentre, Minggu (3/2).

    Katanya, kegiatan itu di berbagai bidang diantaranya kesehatan, pendidikan pemberian sembako gratis dan lainnya. Ke depan Johannes lewat Lembaga Swadaya Masyarat (LSM) Peduli Bangsa yang sudah lama didirikannya akan menggelar pengobatan gratis di Pulau Subang Mas bersama Polda Kepri. Nah, lanjut dia, ini merupakan bagian dari mempercantik diri.

    “Pembangunan tidak hanya fisik tapi membangun karakter dan budaya toleransi adalah membangun manusia sesungguhnya,” ujarnya.

    Johannes mengaku, semangat untuk maju menjadi calon wakil walikota Batam.

    “Tapi kita sama halnya seperti wanita. Nunggu dipinang. Tapi apa yang perlu dikerjakan, kita kerjakan dulu. Kita hanya menanti sambil mempercantik diri,” tegasnya.

    Sejauh ini, baru dua bacalon walikota Batam yang menanti restu dari PDI Perjuangan yaitu Lukita Dinarsyah Tuwo dan Mustafa Widjaya. Keduanya sama-sama mantan Kepala BP Batam.

    “Karena wakil kita menanti wako nya,” timpal Johannes. Apa yang membuatnya bertahan, Johannes mengklaim dirinya punya pendukung yang real. “Siapapun yang memilih saya itulah real nya. Itu yang membuat kita yakin dipilih. Suara yang real,” tutupnya.(cnk)