Ingin Mahasiswa Dapat yang Terbaik

    spot_img

    Baca juga

    Kepala BP Batam Dukung Realisasi Pembangunan Premium Outlet Pertama di Batam

    BATAM, POSMETRO: Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) melalui Biro...

    Anak Disetubuhi Pacar, Ayah Kandung Malah Ikut-ikutan

    BATAM, POSMETRO: Seorang lelaki paruh baya di Kecamatan Bengkong,...

    MTQ Tingkat Kabupaten Natuna Digelar 21 hingga 26 April 2024

    NATUNA, POSMETRO.CO : Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-XI Tingkat...

    Telkom Indonesia Kembali Raih Penghargaan Linkedin Top Companies 2024  

    JAKARTA, POSMETRO.CO : Konsisten mewujudkan transformasi sumber daya manusia,...

    Armada Rusak, Lalat dan Belatung “Serang” Rumah Warga di Sagulung 

    BATAM, POSMETRO.CO : Hampir sebulan sampah di Perumahan Citra...
    spot_img

    Share

    Komisi I DPRD Kepri foto bersama saat melakukan kunjungan ke Asrama Mahasiswa di Yogyakarta. (Posmetro.co/ist)

    YOGYAKARTA, POSMETRO.CO: Komisi I DPRD Kepri melakukan kunjungan ke Asrama Mahasiswa di Yogyakarta. Kunjungan ini selain untuk silaturahmi dan berbagi motivasi, juga untuk meninjau kondisi Asrama Mahasiswa Kepri di Yogyakarta.

    “Ini kunjungan pertama kali, kami ingin tahu lebih banyak apa permasalahan mahasiswa kita. Kami bermitra kerja dengan pemprov khususnya Biro Humas Protokol dan Penghubung. Tentu ingin yang terbaik buat mahasiswa Kepri di luar kota,” kata Ketua Komisi I DPRD Kepri, Bobby Jayanto, di Asrama Mahasiswa Kepri, Yogyakarta, Kamis (19/12).

    Bobby tak datang sendiri. Dia hadir bersama Wakil Ketua Komisi I Taba Iskandar dan Sekretaris Komisi I Muhammad Sayid Ridho. Seluruh anggota Komisi I, yaitu Taufik, Khazalik, Kamaruddin Ali, Herlianto, Uba Ingan Sigalingging dan Suigwan juga hadir. Hadir juga Plt Karo Humas Protokol dan Penghubung, Zulkifli.

    Sebelum melakukan perbincangan, Bobby dan kawan-kawan tampak meninjau fasilitas di asrama. Saat berdialog, Bobby memang meminta masukan dari para mahasiswa dan masyarakat Kepri di Yogyakarta.

    Taba Iskandar dalam perbincangannya sempat berkisah tentang pembangunan asrama ini. Asrama dibangun sewaktu ia menjadi anggota Komisi I DPRD Kepri periode awal Kepri menjadi provinsi.

    Menurut Taba, kewajiban pemerintah membangun dan membiayai kebutuhan dasar seperti air dan listrik. Namun, ia berharap untuk perawatan sehari-hari mahasiswa ikut melakukannya.

    Kata Taba, dari asrama ini diharapkan bisa mempersatukan semua mahasiswa di Kepri di Yogyakarta. Menghimpun semua yang sedang menuntut ilmu.

    Kamaruddin Ali yang pernah menjadi ketua mahasiswa sewaktu kuliah berharap, para mahasiswa ikut memperkenalkan dan mempromosikan daerah.

    Khazalik juga memaparkan hal yang sama. Harus ada aktivitas yang membranding Kepri di Yogyakarta. Karena itu mantan Wakil Bupati Bintan ini berpesan agar Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Kepulauan Riau di Yogyakarta (IPMKRY) membangun komunikasi lebih intens lagi dengan Biro Humprohub. Rencanakan program dan aktivitas yang mengenalkan Kepri.

    “Yang diperlukan ide dan gagasan. Integrasikan dengan kegiatan di pemerintahan,” timpal Taba.

    Seperti Taba, Khazalik juga berharap pengurus provinsi menyatukan seluruh sekretariat dengan hubungan emosional yang baik. Semangat kebersamaan terus dibangun. Hubungan kerja sama antar sekretariat dan provinsi terbangun dengan baik.

    Sementara, Uba Ingan mengatakan, dibangunnya asrama supaya mahasiswa lebih fokus belajar. Jadi sarana untuk berkumpul, bersosialisasi dan memperlancar studi. Dia mengatakan para penghuni asrama harus punya kebanggaan tinggal di asrama, dengan menjaga dan bertanggung jawab.

    Sementara itu, Ketua IPMKRY, Munir berharap dukungan untuk sejumlah aktivitas mereka. Terlebih dalam upaya membranding dan memperkenalkan Kepri di Yogya. Karena, tidak sedikit yang tidak tahu dengan Kepri ketika mereka melakukan survey acak di lapangan.(*/red)