Parkiran Pemko Batam Rawan. Dua Kali Motor Wartawan Raib Usai Liputan

    spot_img

    Baca juga

    Jadi Tersangka, Pj Walikota Tanjungpinang, Terancam Hukuman 8 Tahun Penjara

    BINTAN, POSMETRO: Ditetapkannya Penjabat Walikota Tanjungpinang, Hasan, sebagai tersangka,...

    KONI Kepri Siapkan Atletnya Menuju PON Aceh-Sumut

    KEPRI, POSMETRO: Pelaksanaan PON Aceh-Sumut akan dilangsungkan dari 8-20...

    3 Buaya Terpantau Tim Gabungan Saat Penyisiran Sungai

    BATAM, POSMETRO.CO : Tim gabungan Polri, TNI, Balai Konservasi...

    Selama Mudik Lebaran, Bandara Internasional Batam Layani 1.741 Penerbangan

    BATAM, POSMETRO.CO : PT Bandara Internasional Batam (BIB) mencatat...

    Progres Rempang Eco-City, BP Batam: Listrik dan Air Sudah Mulai Masuk

    BATAM, POSMETRO: Progres pengerjaan bangunan empat rumah contoh untuk...
    spot_img

    Share

    Potongan rekaman CCTv yang memperlihatkan bagian pintu gerbang masuk dan keluar pengendara di Kantor Wali Kota Batam.(Posmetro.co/cnk)

    BATAM, POSMETRO.CO: Pria itu tak dikenali. Perawakannya sedang. Mengenakan kaos hitam dan penutup mulut, masker. Pakai helm warna biru juga. Seperti tak ada beban. Sambil mengendarai sepeda motor Yamaha Mio biru itu, lelaki asing tersebut melenggang ke luar halaman kantor Wali Kota Batam, Jumat (14/12) sekitar pukul 13.00 WIB. Keluar, dia langsung belok kiri arah lampu merah kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Batam.

    Namun, sorenya, sekitar pukul 18.00 WIB, seorang pengendara terpekik. Perempuan itu bernama Yulitavia (30). Seorang jurnalis di salah satu media cetak ternama di Kota Batam. Sepeda motornya hilang.

    Padahal sudah parkir di tempat yang disediakan Pemko Batam dengan kondisi stang terkunci. Dan ditinggal bersama helm berwarna biru. Bebek metik keluaran tahun 2011 itu bernomor polisi BP 5650 GJ bercat biru.

    Apeslah. Perempuan yang biasa dipanggil Yuli itu terpaksa gigit jari. “Si Upik (panggilan kesayangan motor Mio Biru itu) hilang,” kata Yuli dengan nada lesu memberitahukan kepada temannya di parkiran usai meliput acara Kenduri Seni Melayu (KSM) di Dataran Engku Putri. Yuli tak dapat berkata banyak.

    Setelah dicek kamera pengintai CCTv di Kominfo, hanya beberapa titik yang bisa merekam aksi curanmor tersebut. Yuli mengatakan, saat kejadian, CCTv yang menyorot lahan parkir dialihkan ke acara di Dataran Engku Putri. CCTv dikembalikan ke arah semula (area parkir) sekitar pukul 15.00 WIB.

    “Artinya saat maling beraksi, CCTv sudah dialihkan oleh petugas ke acara KSM,” terangnya.

    Sadar sepeda motornya hilang, Yuli melaporkan kejadian itu ke Polsek Batamkota dengan nomor LP/930 / XII/ 2019/ Kepri / Res/ SPK /Polsek Batamkota / 14 Desember 2019.

    Kapolsek Batamkota, AKP Restia Octane Guchy yang dikonfirmasi wartawan membenarkan adanya peristiwa kriminal tersebut.

    “Masih kita lidik,” jawab Kapolsek, singkat.

    Berdasarkan data yang diperoleh, kasus pencurian sepeda motor dan helm di wilayah Batamkota terutama di halaman parkir kantor Wali kota Batam, sudah sering terjadi. Belum lama ini, sepeda motor jurnalis TVRI juga hilang di lokasi. Sepeda motornya parkir dalam keadaan stang terkunci.

    Bahkan dari pantauan CCTv, terlihat pelaku tampak seperti tidak merasa kesulitan saat melewati pos penjagaan Satpol PP. Wajah pelaku juga tersorot kamera pengintai tersebut. Tapi pelakunya belum terungkap.

    Terpisah, Kabag Humas dan Protokol Pemko Batam, Efrius menyayangkan peristiwa curanmor di lingkungan Pemko kembali terulang. Pihaknya juga akan menyampaikan peristiwa ini ke pimpinan Pemko Batam, guna menindaklanjuti dan melakukan antisipasi agar kejadian serupa tidak terulang.

    “Mewakili pimpinan, kami meminta maaf atas peristiwa dan ketidaknyamanan ini. Kami akan menindaklanjuti masalah ini agar tidak kembali terulang,” kata Efrius.(cnk)