Kenduri Seni Melayu ke-21 Digelar 3 Hari

    spot_img

    Baca juga

    SD Yos Sudarso III Diserang, Guru dan Kepsek Dikeroyok

    BATAM, POSMETRO: Sekolah Dasar Swasta Yos Sudarso III di...

    Triwulan I 2024, Jumlah Penumpang Kapal Pelabuhan Batam Capai 2 Juta Orang

    BATAM, POSMETRO: Sepanjang Triwulan I 2024, Badan Usaha Pelabuhan...

    PWI Kepri Terima Kunjungan Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Kepri

    >>>Kampanyekan Program Merdeka Belajar TANJUNGPINANG, POSMETRO.CO : Persatuan Wartawan Indonesia...

    Peran Strategis Pabrik Baru, Batam Memperkuat Posisi sebagai Pusat Industri

    BATAM, POSMETRO.CO : Batam terus berkembang sebagai pusat pertumbuhan...

    Persiapan Muhammad Rudi Menuju Pilkada 2024  

    >>>Komunikasi dengan Partai Politik Kepri  BATAM, POSMETRO.CO : Setelah menyatakan...
    spot_img

    Share

    Wakil Walikota Batam Amsakar Achmad memberi kata sambutan di acara KSM. (Posmetro.co/hbb)

    BATAM, POSMETRO.CO: Tarian Jogi khas Melayu menjadi pembuka perhelatan Kenduri Seni Melayu (KSM) ke-21 yang digelar di Dataran Engku Putri Batamcentre, Rabu (11/12) malam. Tarian massal ini melibatkan seribu pelajar se-Kota Batam.

    Agenda kebudayaan ini rutin digelar tiap tahun oleh Pemerintah Kota (Pemko) Batam sejak 1999 diadakan selama tiga hari. Seperti beberapa tahun terakhir, KSM ke-21 ini juga dilaksanakan sejalan dengan perayaan Hari Jadi Batam (HJB)

    Malam pembukaan berlangsung meriah. Selain penampilan jogi massal, juga ada tarian Legenda Pulau Putri persembahan dari sanggar tari Kota Batam serta tari sekapur sirih dari Sanggar Wan Sendari binaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata.

    Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam, Ardiwinata mengatakan, KSM tahun ini kembali diikuti peserta dari negara serumpun. Seperti Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Vietnam, Kazakhstan, hingga Rusia. Juga peserta dari dalam negeri, mulai dari Aceh hingga pulau Jawa.

    “Kami juga melibatkan pelajar-pelajar Batam untuk memeriahkan KSM. Begitu juga negara sahabat. Ada juga permainan tradisional,” ujar Ardi.

    Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Batam, Nyat Kadir menyampaikan selamat ulang tahun kepada Kota Batam. KSM ini menjadi agenda yang legendaris tiap tahunnya.

    “Saya juga ingin menyaksikan Kenduri Seni Melayu yang sudah berusia 21 tahun. Yang pertama kali digelar setelah pertemuan negara-negara Melayu. Terima kasih kepada Wali Kota Batan secara konsisten melaksanakan acara ini dan semakin baik dari tahun ke tahun,” tutur anggota DPR RI daerah pemilihan Kepulauan Riau ini.

    Sementara, Wakil Walikota Batam Amsakar Achmad mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga KSM. Karena tak mudah menjaga keberlangsungan acara kebudayaan seperti ini.

    Kegiatan ini juga menjadi bentuk keberpihakan kita pada kesenian. Dan bentuk kepedulian penggiat seni untuk selalu tunak berkhidmat memberi kontribusi terhadap seni melayu.

    “Tahun ini enam negara. Mudah-mudahan kita bisa menghadirkan seluruh negara di semenanjung ini. Pak Kadis Pariwisata mengatakan tahun depan KSM akan menjadi event agenda nasional,” kata dia.

    Ia juga menyampaikan terima kasih kepada delegasi dari negara-negara serumpun. Tahun depan ia mengajak untuk membawa delegasi lebih banyak lagi. Begitu juga untuk delegasi dari berbagai daerah di dalam negeri.

    “Kepada seluruh delegasi kami haturkan terima kasih untuk kontribusinya,” pungkas Amsakar.(hbb)