Kapolres Karimun: Penanggulangan Bencana Dilakukan Bersama-sama Stakeholder

    spot_img

    Baca juga

    Jadi Tersangka, Pj Walikota Tanjungpinang, Terancam Hukuman 8 Tahun Penjara

    BINTAN, POSMETRO: Ditetapkannya Penjabat Walikota Tanjungpinang, Hasan, sebagai tersangka,...

    KONI Kepri Siapkan Atletnya Menuju PON Aceh-Sumut

    KEPRI, POSMETRO: Pelaksanaan PON Aceh-Sumut akan dilangsungkan dari 8-20...

    3 Buaya Terpantau Tim Gabungan Saat Penyisiran Sungai

    BATAM, POSMETRO.CO : Tim gabungan Polri, TNI, Balai Konservasi...

    Selama Mudik Lebaran, Bandara Internasional Batam Layani 1.741 Penerbangan

    BATAM, POSMETRO.CO : PT Bandara Internasional Batam (BIB) mencatat...

    Progres Rempang Eco-City, BP Batam: Listrik dan Air Sudah Mulai Masuk

    BATAM, POSMETRO: Progres pengerjaan bangunan empat rumah contoh untuk...
    spot_img

    Share

    Kapolres Karimun, AKBP Yos Guntur Yudi FS Sik mengecek kesiapan sarana, prasarana serta personel usai Apel Penanganan bencana yang digelar di halaman Mako Polres Karimun, Rabu (11/12).(Posmetro.co/ria)

    KARIMUN, POSMETRO.CO: Kabupaten Karimun pada khususnya dan Provinsi Kepulauan Riau pada umumnya dinilai juga merupakan daerah yang rawan akan bencana alam, di antaranya laka laut, banjir dan pohon tumbang serta lain sebagainya Untuk itulah, digelar Apel Penanganan bencana yang digelar di halaman Mako Polres Karimun, Rabu (11/12).

    Apel dihadiri sejumlah instansi terkait, di antaranya TNI- Polri, Basarnas, KSOP, Beacukai, Dinas kesehatan hingga sejumlah organisasi tanggap bencana, diantaranya Tagana dan lainya.

    Dalam sambutan Kapolda Kepri yang dibacakan Kapolres Karimun, AKBP Yos Guntur Yudi FS Sik yang menjadi Inspektur Upacara dinyatakan Apel Penanggulangan bencana ini bermaksud untuk mengecek kesiapan personel dan kekuatan.

    “Menghimpun kekuatan instansi turut serta dalam menanggulangi bencana dan siap selalu. Kepri dinyatakan rawan bencana seperti banjir, laka laut dan sebagainya. Oleh karena itu stakeholder agar terus tingkatkan kualitas pengintegrasian instansi. Tingkatkan kapasitas sumberdayanya, dimana kita semua juga butuh edukasi dalam penanggulangan bencana,” ucap Yos Guntur.

    Dijelaskanya lagi semua dituntut untuk melakukan prediksi, analisis, dan penanganan yang tepat dalam upaya penanggulangan bencana tersebut.
    Seiring dengan peningkatkan kualitas data, informasi dan faktulisasi.

    “Termasuk dalam menetapkan regulasi dan pelaksanaan resiko bencana.
    Kita juga membuka kemudahan bagi swasta dalam mendukung penanggulangan bencana,” terangnya.

    Yos juga menekankan agar seluruh yang terlibat bisa lebih kuat, lebih bisa bersinergi dalam mengatasi bencana yang terjadi.

    “Tentunya apel ini kita satukan persepsi kita tindak lanjuti kedepan. Kita duduk bersama, agar dalam pelaksanaannya dapat berjalan sebaiknya,” tegasnya.

    “Kita tahu dalam waktu lalu sudah terjadi beberapa kejadian laka laut.
    Dengan ini kebersamaan ini semoga tidak terjadi lagi. Kita harapkan apabila terjadi kita sudah tahu dan terintegrasi. Dan bisa kita lakukan bersama. Kesuksesan akan kita raih kalau dilakukan bersama-sama,” tutupnya.(ria)