Bawaslu Natuna Evaluasi Pengawasan Pemilu 2019

    spot_img

    Baca juga

    spot_img

    Share

    Jajaran Bawaslu Kabupaten Natuna saat menggelar kegiatan Evaluasi Pengawasan Pemilu tahun 2019 di Tren Central, Jalan Pramuka, Ranai dari tanggal 7 hingga 8 Desember 2019. (Posmetro.co/maz)

    NATUNA, POSMETRO.CO: Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Natuna menggelar kegiatan Evaluasi Pengawasan Pemilu tahun 2019 di Tren Central, Jalan Pramuka, Ranai dari tanggal 7 hingga 8 Desember 2019.

    Devisi Hukum, Penindakan dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Kabupaten Natuna, Ayanef Yulius, mengatakan, tujuan dari evaluasi pelaksanaan Pemilu 2019 ini adalah untuk mengetahui capaian kinerja, hingga hal-hal apa saja yang mesti dilakukan pada Pemilu kepala daerah 2020 mendatang.

    “Sehingga pelaksanaan Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) mendatang berjalan jujur, adil, bebas, rahasia, transparan dan tanpa ada pelanggaran,” ungkap Ayanef Yulius.

    Menurutnya ada tiga tahapan pengawasan yang telah dilakukan oleh Bawaslu selama tahapan Pemilu 2019, mulai dari pengawasan, pencegahan hingga penindakan.

    “Pada pengawasan Pemilu lalu, Bawaslu Natuna memastikan semua kegiatan pemilu berjalan sesuai aturan. Termasuk pencegahan, baik penyelenggara pemilu, peserta pemilu bahkan masyarakat yang berpartisipasi,” kata Ayanef.

    Ia menyadari bahwa masih banyak laporan pelanggaran yang di terima oleh Bawaslu selama Pemilu 2019 lalu baik dalam teknis maupun pengawasan.

    “Oleh karena itu Bawaslu membutuhkan masukan yang positif dalam rangka kinerja Bawaslu ke depan terutama pada Pilkada 2020 mendatang,” sebut Ayanef.

    Permasalahan yang terjadi terhadap Bawaslu saat ini terang dia adalah kurangnya anggota pengawas baik di Kabupaten, kecamatan, kelurahan, desa dan pengawas TPS.

    Kemudian kurang partisipasi masyarakat karang mya sarana pembelajaran pendidikan politik masyarakat hingga sulitnya merobah pola pikir masyarakat terhadap Pemilu.

    “Maka dari itu kita mengajak semua stakeholder terkait serta implementasi pengawasan untuk berpartisipatif dalam Pilkada Kabupaten Natuna 2020 mendatang. Bersama rakyat awasi Pemilu, bersama Bawaslu tegakan keadilan Pemilu,” ajak dia.

    Terpisah, panitia pelaksana kegiatan, Fisabilillah mengatakan kegiatan Evaluasi Pengawal Pemilu ini diikuti 30 peserta yang terdiri dari utusan Bakesbangpol Kabupaten Natuna Anggota PWI, Satpol PP dan staf Sekretariat Bawaslu Kabupaten Natuna.

    “Kegiatan ini berlangsung selama dua hari dengan jumlah 30 peserta yang terdiri dari Bakesbangpol Kabupaten Natuna Anggota PWI, Satpol PP dan staf Sekretariat Bawaslu Kabupaten Natuna,” ujar dia.

    Sedangkan narasumber kegiatan tambah dia yakni dari Komisioner Bawaslu dan Kepala Bakesbangpol Kabupaten Natuna.

    “Kegiatan ini sangat penting. Karena memberikan pendidikan politik yang nantinya untuk disampaikan kepada masyarakat,” tambah dia.(maz)