Mayat di Pantai Nongsa Itu Adalah Acok, Nakhoda yang Hilang 

    spot_img

    Baca juga

    Jadi Tersangka, Pj Walikota Tanjungpinang, Terancam Hukuman 8 Tahun Penjara

    BINTAN, POSMETRO: Ditetapkannya Penjabat Walikota Tanjungpinang, Hasan, sebagai tersangka,...

    KONI Kepri Siapkan Atletnya Menuju PON Aceh-Sumut

    KEPRI, POSMETRO: Pelaksanaan PON Aceh-Sumut akan dilangsungkan dari 8-20...

    3 Buaya Terpantau Tim Gabungan Saat Penyisiran Sungai

    BATAM, POSMETRO.CO : Tim gabungan Polri, TNI, Balai Konservasi...

    Selama Mudik Lebaran, Bandara Internasional Batam Layani 1.741 Penerbangan

    BATAM, POSMETRO.CO : PT Bandara Internasional Batam (BIB) mencatat...

    Progres Rempang Eco-City, BP Batam: Listrik dan Air Sudah Mulai Masuk

    BATAM, POSMETRO: Progres pengerjaan bangunan empat rumah contoh untuk...
    spot_img

    Share

    Kapal patroli yang rusak saat terjadi insiden di Perairan Selat Singapura. (Posmetro/ist)
    BATAM, POSMETRO.CO: Ada mayat di bibir pantai Nongsa, Kamis (5/12). Zul, warga Kampung Tua Nongsa yang menyaksikan penemuan mengatakan, mayat dalam kondisi sudah membengkak. Mayat itu dekat pelantar Restoran Setia Budi, Nongsa. “Sudah membengkak (jasadnya),” kata Zul.Jasad tanpa identitas itu mengenakan kaos oblong hitam dan hanya mengenakan celana dalam atau kolor biru dongker. Tidak ada tanda pengenal atau ciri khusus dari jenazah tersebut.

    Kanit Reskrim Polsek Nongsa, Ipda Yustinus Halawa saat dikonfirmasi oleh membenarkan penemuan mayat ini.

    “Iya, saat ini mayat sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri,” akunya. Siang itu, ruang Pemulasaran Jenazah RS Bhayangkara Polda Kepri, ramai dikunjungi, Kamis (5/12).

    Itu menyusul setelah kabar penemuan jenazah pria tanpa identitas. Warga ada yang penasaran, karena baru-baru ini ada yang kehilangan anggota keluarga. Adalah Ismail alias Acok, pemuda 20 tahun yang dikabarkan tenggelam setelah Kapal Patroli BC dihadang dan ditabrak kapal penyeludup di Selat Singapura, dekat dari perairan Nongsa pada Minggu (1/12) malam.

    “Siang tadi ada warga yang datang untuk memastikan, ternyata benar mayat itu adalah keluarganya melihat ciri-ciri yang dimiliki dan pakaian yang dikenakan,” kata Kasat Reskrim Polresta Barelang, AKP Andri.

    Benar itu jasad Acok, setelah dilakukan pemeriksaan luar atau visum et revertum (VER) oleh petugas. Informasi lainnya, Acok berdomisili di Tanjungsengkuang RT004 RW 001 Kelurahan Tanjungsengkuang, Kecamatan Batuampar. Diduga, ia tenggelam saat pergi melaut dan akhirnya mayatnya terbawa arus ke bibir pantai.(cnk)