POSMETRO.CO Metro Kepri Batam

Kasihan Pemilik Kantin di Pelabuhan Sekupang, Mau Jualan Harus Nunggu Putusan Pimpinan

Kepala Satker Pelabuhan Domestik Sekupang, Suherman. (Posmetro.co/ cnk(

BATAM, POSMETRO.CO: Sejumlah pengunjung di Pelabuhan Domestik Sekupang mengeluhkan tak ada kantin. Sementara mobilitas penumpang di pelabuhan tersebut cukup padat, apalagi di akhir pekan.

“Ada pengunjung yang baru turun kapal tanyakan kantin. Karena nggak ada, dia langsung pergi,” ujar seorang pria yang sehari-hari beraktivitas di Pelabuhan Domestik Sekupang ini pada POSMETRO.CO, Kamis (28/11).

Setahu pria yang enggan ditulis namanya itu, sekitar 3 bulan lalu kantin di pelabuhan sudah selesai direnovasi.

“Tapi belum diisi. Nggak tahu apa masalahnya. Coba tanya pedagang kantin yang dulu jualan di sini,” katanya.

Pantauan POSMETRO.CO, lokasi kantin di kawasan pelabuhan terlihat sudah rampung. Begitu juga dengan fasilitas toilet, dapur dan lainnya sudah disediakan.

Namun, hingga kemarin, kantin di lantai I itu belum ada yang terisi. Sementara di lantai II hanya beberapa yang terisi. Hal ini dikeluhkan oleh para pedagang yang sebelumnya berjualan di kawasan pelabuhan.

Iin salah satu pedagang yang sudah berjualan sejak 1995 di pelabuhan tersebut, juga mengeluhkan kantin yang belum beroperasi.

Awalnya Iin bersama pedagang lainnya, jualan di kantin dalam. Karena ada perbaikan atau renovasi pelabuhan, seluruh pedagang digusur.

Pertama dipindah ke luar dekat pagar, namun tak ada solusi. Kemudian, lanjut Iin, pedagang dikumpulkan, diminta untuk membuat izin Usaha Dagang (UD) oleh pihak Satuan Kerja Pelabuhan Domestik Sekupang.

“Ini sudah masuk bulan keempat. Nggak juga. Padahal kami (pedagang) sudah diminta untuk menaruh steling (etalase) di dalam (kantin). Malah, stelingnya disingkirkan ke dapur. Aneh,” ujar Iin diamini pedagang lainnya.

“Dan kita juga sudah mencabut nomor untuk mendapatkan tempat,” kata Iin sambil menyebut, dirinya mendapat nomor undi 4.

Wanita asal Sumatera Barat itu mengaku, total pedagang ada sekitar 20-an. Mereka hanya meminta kepastian dari pihak pengelola pelabuhan. Pedagang sudah lama menganggur dan tidak jualan. “Kami menghidupi keluarga di sini,” tutupnya.

Kepala Satker Pelabuhan Domestik Sekupang, Suherman mengatakan, kantin pelabuhan saat ini dalam proses pengerjaan atau renovasi.

“Tinggal pasang jendela,” kata Suherman kepada POSMETRO.CO. Terkait keluhan pedagang, ia mengaku, saat ini pihaknya dalam penataan pelabuhan. Penataan itu untuk kebaikan pedagang juga. Dirinya juga sudah merekomendasikan 20 nama pedagang tersebut kepada pimpinan.

“Kami sudah rekomendasikan ke pimpinan, ada sekitar 20 pedagang yang tercatat. Namun kami belum bisa memastikan kapan bisa berjualan karena memang masih menunggu keputusan pimpinan,” katanya berjanji akan memprioritaskan, pedagang lama untuk berjualan.(cnk)