BATAM, POSMETRO.CO: International Business Association (IBA) Batam untuk pertama kalinya mengadakan event Food Chain & Trade Expo 2019 yang digelar di MB2 Mall Batam dari tanggal 29 November hingga 1 Desember nanti.
Dalam kegiatan ini IBA Batam melibatkan delapan negara selain Indonesia. Ada juga negara tetangga Singapura, Malaysia, Norwegia, Tailand, Jepang, Taiwan, dan China.
“Event ini juga akan diadakan di 33 kota besar di Indonesia. Kegiatan ini mempertemukan pelaku UMKM, industri Waralaba, investor dan stakeholder lainya,” jelas Ketua International Business Association (IBA) Batam Shan Shan, di Club House Villa Panbil, Batam, Selasa (26/11).
Sambungnya, selama tiga hari negara-negara yang dilibatkan dalam event ini akan menawarkan produk-produk unggulannya. Seperti makanan, minuman, kosmetik hingga pakaian. Kegiatan ini bisa memberikan kesempatan bagi para Investor mencari peluang usaha baru.
“Exhibitor ini dapat mencari investor yang cocok. Sekaligus mengembangkan usahanya. Selain UMKM dari luar UMKM lokal juga kami libatkan. Kami perkirakan 5 ribu pengunjung akan menghadirkan event ini,” harap Shan
Bahkan, di lokasi acara pihaknya menyediakan tempat atau business lounge, bagi pengunjung yang ingin mengenal lebih jauh tentang produk sebelum
melakukan transaksi. Selain itu IBA juga menyediakan translator untuk setiap stand luar negeri.
“Total ada sekitar 45 translator, Jadi tidak usah mengkhawatirkan masalah komunikasi. Kita ingin memudahkan transaksi antara penjual dan pembeli,” ucap perempuan yang disapa Shan ini.
Kemudahan lainnya pihaknya juga menyediakan mesin edisi disetiap tenan. Event ini juga diisi dengan business matching dan charity serta perlombaan entrepreneur contest.
“Ini event yang pertama kali kami gelar. Meskipun baru, kami ingin ada gebrakan untuk memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian Batam,” ulasnya.
Event berskala besar ini menjadi perhatian Pemerintah Kota (Pemko) Batam. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam Ardiwinata. Pemerintah sangat mendukung kegiatan-kegiatan seperti ini apalagi dengan melibatkan negara lain.
“Ini salah satu event yang sangat luar biasa. Jika event kita hanya 114, ada tambah plus lagi menjadi 115. Kami dari Pemko Batam akan berencana mengundang Kementerian Pariwisata RI. Karena event IBA ini melibatkan delapan negara,” puji Ardi.
Sebagai salah daerah perbatasan di antara dua negara, Batam selalu dilirik. Diakui Ardi, banyak expo besar dan seminar yang dilakukan di kota Bandar Madani ini. Ardi juga berharap kegiatan yang di prakarsai IBA Batam akan terus berkelanjutan untuk memotivasi organisasi lainnya.
“Kami berharap kegiatan ini tetap berlanjut. Bukan saja melibatkan dari luar saja tapi UMKM lokal juga. Tentunya event ini menjadi daya tarik bagi wisatawan mancanegara dan juga domestik,” harap mantan Kabag Humas Sekdako Batam itu.(hbb)
