BPBD Lingga Menggelar Pelatihan Tanggap Darurat

    spot_img

    Baca juga

    Jadi Tersangka, Pj Walikota Tanjungpinang, Terancam Hukuman 8 Tahun Penjara

    BINTAN, POSMETRO: Ditetapkannya Penjabat Walikota Tanjungpinang, Hasan, sebagai tersangka,...

    KONI Kepri Siapkan Atletnya Menuju PON Aceh-Sumut

    KEPRI, POSMETRO: Pelaksanaan PON Aceh-Sumut akan dilangsungkan dari 8-20...

    3 Buaya Terpantau Tim Gabungan Saat Penyisiran Sungai

    BATAM, POSMETRO.CO : Tim gabungan Polri, TNI, Balai Konservasi...

    Selama Mudik Lebaran, Bandara Internasional Batam Layani 1.741 Penerbangan

    BATAM, POSMETRO.CO : PT Bandara Internasional Batam (BIB) mencatat...

    Progres Rempang Eco-City, BP Batam: Listrik dan Air Sudah Mulai Masuk

    BATAM, POSMETRO: Progres pengerjaan bangunan empat rumah contoh untuk...
    spot_img

    Share

    Foto bersama instansi terkait dan kepala desa usai pelatihan tanggap darurat penyelamatan dan pertolongan di air, Rabu (27/11). (Posmetro.co/mrs) 

    LINGGA, POSMETRO.CO: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lingga menggelar pelatihan tanggap darurat penyelamatan dan pertolongan di air dengan melibatkan instansi terkait, serta Basarnas Unit Lingga di Kantor BPBD Daik Lingga, Rabu (27/11).

    Kepala BPBD Kabupaten Lingga melalui Kepala Seksi Kedaruratan, Abdul Malik menuturkan, pelatihan yang dibuat untuk membantu korban dalam tanggap darurat terjadi di wilayah Kabupaten Lingga yang terdiri dari lautan.

    “Dalam kegiatan itu kami melibatkan, TNI, Polri, BMKG, OPD terkait, anggota BPBD dan masyarakat desa terdekat yang narasumbernya dari Basarnas Siaga Lingga Pak Yohanes,” ungkap Abdul Malik pada POSMETRO.CO, Rabu (27/11).

    Menurut dia, kegiatan yang dibuat BPBD sangat penting sekali dalam menangani tanggap darurat, sebagai mana akan di praktekkan oleh Basarnas nantinya di Kolam Renang Dusun Cenut Desa Mepar Kecamatan Lingga.

    “Kamis (28/11) akan dipraktekkan oleh Basarnas, dengan melibatkan 16 anggota dari BPBD Lingga dan 4 orang dari Desa Panggak Laut dan Desa Nerekeh, ini baru langkah awal saja, kedepan baru dilibatkan seluuruh desa,” kata Abdul Malik lagi.

    Ini baru langkah awal, sambung dia, karena dianggap penting dan urgen, maka BPBD membuat yang pertama dengan kebijakan yang diambil oleh BPBD supaya apa yang mereka buat akan berkelanjutan.

    “Harapan kami tahun depan, ada anggaran buat kegiatan ini, dengan melibatkan seluruh desa se-Kabupaten Lingga, paling tidak satu atau dua orang dilatih mewakili desa dalam penanganan kedaruratan ini,” terang dia.

    Menurut dia, Kabupaten Lingga terdiri dari luasnya laut yang masyarakatnya menggantung diri dari hasil laut, sedangkan permasalahan alam selalu terjadi di laut Lingga, sehingga membahayakan masyarakat sebagai nelayan.

    “Paling tidak adanya pelatihan kedaruratan yang dibuat BPBD, dengan melibatkan Basarnas dan OPD terkait, dapat melakukan bantuan darurat sebelum pihak terkait sampai ke lokasi kejadian,” imbuhnya.

    Memantapkan kegiatan yang mereka buat, BPBD, Basarnas dan pihak terkait akan mempraktekkan cara penanganan kedaruratan di Kolam Renang Dusun Cenut, supaya peserta dapat melihat langsung tata cara penanganan kedaruratan oleh Basarnas.

    “Dalam kegiatan ini juga kami melibatkan OPD dari, Damkar, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, BPKAD dan instansi lainnya, kecamatan, kelurahan. Sekarang ini kami belum dapat merekrut di masing-masing desa, ke depan insya Allah semua itu terkait dengan anggaran,” pungkasnya.(mrs)