BATAM, POSMETRO.CO: Batam Tourism Polytechnic (BTP) kembali mewisuda 36 orang mahasiswanya di Aula Kampus ITEBA Tiban Ayu, Sekupang, Batam, Sabtu (23/11).
Dari jumlah tersebut 21 orang sudah bekerja dan tujuh orang di antaranya bekerja di luar negeri. Seperti di Maldives, Doha Qatar, Kuwait dan Dubai UniEmirat Arab. Sehingga lulusan itu tidak bisa mengikuti prosesi wisuda.
“Sebagian lulusan sudah bekerja ada di dalam dan di luar negeri. Ini membangga kita. Mereka sudah dinyatakan lulus, meski tidak bisa ikut wisuda. Karena terikat kontrak di luar negeri dengan gaji dolar,” Direktur Batam Tourist Polytechnic, M Nur A Nasution menjelaskan.
Saat ini sebut Nur jumlah mahasiswa BTP sudah mencapai 756 mahasiswa. Ia berharap pejuangan-pejuang pariwisata yang masuk ke BTP ini bisa mendunia dalam bidang perhotelan. Bisa bersaing dengan SDM dari luar.
“Kita (BTP) memberikan peluang kerja di seluruh dunia. Mau kerja di Afrika, London, Paris dan negara lainnya kami punya patner. Kami mereka kesempatan bekerja sebelum lulus. Ini gebrakkan baru kami,” ucap Nur.
Sementara, Ketua Dewan Pembina Yayasan Vitka Asman Abnur mengatakan, lulusan BTP diharapkan mampu bersaing di dunia industry pariwisata global baik skala nasional maupun internasional. Lulusan BTP harus memiliki skill dan keahlian, sehingga bisa bersaing dengan negara lain. Ia juga bangga, jika suatu saat bertemu alumni BTP di luar negeri.
“Saya bertekad, menjadikan BTP dan ITEBA sebagai kampus bertaraf internasional. Menghasilkan SDM berkualitas, ” kata Asman Abnur.
Wisuda BTP angkatan kedua ini dilaksanakan berdasarkan hasil rapat senat Politeknik Pariwisata Batam tahun akademik 2019/2020 di auditorium Yayasan Vitka, Jalan Gajah Mada, the Vitka City Complex, Tiban, Sekupang.
BTP memiliki tiga program studi diploma IV, yakni Room Division Management, Culinary Management dan Food Beverage Management setara dengan Strata 1. Mahasiswa yang menamatkan studi di BTP bergelar Sarjana Terapan Pariwisata. Dan ini, hanya satu-satunya di Indonesia!
Sejak awal berdiri, BTP menjalin kerjasama dengan kampus NHI atau STP Bandung dan STP Nusa Dua Bali serta berafiliasi dengan IMI Switzerland. BTP juga bekerja sama dengan CTI Worldwide, operator kapal pesiar yang merekrut staf dan training centre.
BTP mengusung tagline Centre of Excellence in Tourism itu, banyak menuai prestasi. Sejumlah mahasiswanya meraih 17 medali di LA Cuisine Competition skala Internasional. Selain itu, beberapa mahasiswa BTP juga menjadi Best Trainee di hotel kelas dunia seperti Grand Hyatt, Ritz Carlton, Intercontinental Doha dan Traders Hotel Malaysia.
BTP didukung fasilitas laboratorium standar bintang 5 seperti mixology lab, barista lab, demonstration kitchen, Patisserie et Chocolaterie Lab, Pizza and Baking Lab, Hotel Model Room. Modern Classroom, Function Room, Library and Reading Lounge serta asrama mahasiswa.
Pada wisuda perdana, BTP telah meluluskan dan mewisuda 22 orang yang berasal dari Program Studi Room Division Management dan Culinary Management. Dua orang mahasiswa lulusan terbaik langsung menerima beasiswa S2 dari Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo (STIPRAM) Yogyakarta.
STIPRAM Yogyakarta adalah salah satu sekolah tinggi pariwisata terbesar dan terbaik di Indonesia. STIPRAM adalah milik PT Hotel Indonesia Natour (Inna Hotel Group), sebuah BUMN yang mengelola 15 hotel bertaraf internasional.(hbb)
