
BATAM, POSMETRO.CO: Terkait 3 siswa SMP di Sagulung yang tak mau hormat bendera, pihak sekolah sudah melakukan beberapa kali mediasi. Namun 3 siswa itu masih tetap pada pendiriannya. Mereka tidak mau menghormat bendera dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Informasi yang dihimpun POSMETRO.CO, tiga murid itu terdiri dari dua laki-laki dan satu perempuan. Dua masih aktif di sekolah dan satu murid perempuan sudah keluar dari sekolah.
“Dua siswa lagi masih kami lakukan pembinaan supaya mau menghormat dan menyanyikan lagu wajib, tapi mereka tetap tak mau,” ucap sumber POSMETRO.CO yang tak mau disebut namanya.
Menurut sumber tadi, kelakuan para siswa itu ketahuan setelah pihak sekolah melaksanakan upacara setiap hari Senin. Ternyata guru yang mengajar di sana melihat ada kejanggalan. Ada siswa yang tak mau menghormat bendera dan menyanyikan lagu wajib bagi bangsa Indonesia.
“Sejak itu, siswa tersebut langsung kami berikan pembinaan, tapi tetap saja tak mau menghormat bendera dan menyanyikan lagu wajib,” ucapnya.
Selain melakukan pembinanan, pihak sekolah juga memanggil orang tua anak yang bersangkutan dan melakukan mediasi yang diikuti oleh pihak berwajib. Namun mediasi tersebut tidak membuahkan hasil.
“Mereka tetap pada pendiriannya, kami pun masih mencari solusi lainnya,” tuturnya.
Namun sumber tadi menegaskan, pihak sekolah belum bisa memastikan apakah dua siswa itu akan dikeluarkan atau akan bertahan terus di sekolah itu.
“Kami belum ada membuat surat pernyataan bahwa hari Senin (25/11) ini akan mengeluarkan kedua anak itu dari sekolah,” tegas sumber tadi.
Kata sumber tadi, mengeluarkan anak dari sekolah bukan hal mudah. Sebab pemecatan siswa harus sesuai dengan prosedur yang ada. Sampai saat ini, pihak sekolah masih terus melakukan mediasi terhadap siswa dan orang tuanya.
“Tiga anak ini sama seperti siswa lainnya. Hanya saja tak mau hormat bendera dan menyanyikan lagu wajib. Tapi jika mau informasi jelas, silahkan konfirmasi ke Kepsek,” tutupnya.
Saat POSMTERO.CO hendak melakukan konfirmasi lanjutan, ternyata Kepala sekolah SMP tersebut sudah tidak di kantor. Bahkan POSMETRO.CO juga sudah berusaha mencari nomor kontak Kepsek, tapi belum membuahkan hasil.(jho)