
BATAM, POSMETRO.CO: PT Pelni sudah membuka penjualan tiket Natal dan Tahun Baru dengan tujuan Belawan, Medan – Tanjungpriok, Jakarta.
“Kita sudah ada jadwal keberangkatan. Jadi masyarakat sudah bisa memesan tiket Natal dan Tahun Baru bagi warga Batam yang ingin mudik naik KM Kelud,” ujar Kepala Operasional PT Pelni Batam Dicky Dermawandi, Selasa (19/11).
Calon pembeli kata Dicky sudah bisa memesan tiket di konter resmi kantor PT Pelni Cabang Batam, Sekupang. Atau melalui online, Alfamart, dan Indomaret. Ia menyebutkan untuk harga tiket tidak mengalami perubahan atau kenaikan.
Ia merincikan harga tiket resmi yang dijual Pelni, tujuan Belawan kelas ekonomi bekisar Rp 220 ribu, sementara rute Tanjungpriok Rp 321 ribu.
“Harga masih sama tidak ada kenaikan. Biar tidak kehabisan silahkan pesan sekarang. Saat ini tiket masih tersedia sangat banyak,” imbaunya.
Dicky kembali mengingatkan, bahwa calon pembeli harus membawa kartu identitas. Untuk memastikan pemesanan sesuai dengan nama penumpang. Terkait, mudik Natal gratis, pihaknya belum mendapat informasi.
“Sejauh ini tidak ada mudik gratis Natal. Sebelumnya memang ada tapi mudik lebaran. Kalau ada info pasti kita kasih tahu,” ulasnya.
Dari jadwal hanya ada tambahan frekuensi arus mudik Natal, tanggal 19, 21, dan 23 Desember mendatang. Penumpang yang naik dominan tujuan Belawan. Sementara, 25 Desember tujuan penumpang tujuan Tanjungpriok.
“Dari tahun ketahun animo yang paling banyak mudik itu ke Medan, Jakarta hanya sedikit. Kayak setrika balik lagi berlayar lagi di rute yang sama. Kelud nantinya kembali berlayar tanggal 29 Desember tujuan Belawan,” jelasnya.
Sebelumnya, KM Kelud sudah menjalani perawatan memastikan kapal siap mengangkut pemudik Natal dan Tahun Baru. Kapal masih tetap bersandar di Pelabuhan Batuampar, Batam.
“Sesuai jadwal yang dirilis. Jadi kami tetap mengangkut penumpang dari Batuampar. Biar tidak salah informasi, makanya kami sampaikan,” kata dia.
Saat ini transportasi laut menjadi pilihan alternatif beberapa tahun belakang ini. Dikarenakan harga tiket pesawat yang dianggap mahal. Apalagi bagi keluarga beranggota banyak, tentunya menjadi beban.
“Alternatifnya, naik Kelud untuk mengurangi ongkos. Karena harganya jauh dari harga tiket pesawat. Apalagi kalau kita lima orang, udah berat kalipun,” ucap seorang warga Batuaji, Cristin.(hbb)