Ruslan Tetap Memilih Berpasangan dengan Lukita

    spot_img

    Baca juga

    SD Yos Sudarso III Diserang, Guru dan Kepsek Dikeroyok

    BATAM, POSMETRO: Sekolah Dasar Swasta Yos Sudarso III di...

    Triwulan I 2024, Jumlah Penumpang Kapal Pelabuhan Batam Capai 2 Juta Orang

    BATAM, POSMETRO: Sepanjang Triwulan I 2024, Badan Usaha Pelabuhan...

    PWI Kepri Terima Kunjungan Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Kepri

    >>>Kampanyekan Program Merdeka Belajar TANJUNGPINANG, POSMETRO.CO : Persatuan Wartawan Indonesia...

    Peran Strategis Pabrik Baru, Batam Memperkuat Posisi sebagai Pusat Industri

    BATAM, POSMETRO.CO : Batam terus berkembang sebagai pusat pertumbuhan...

    Persiapan Muhammad Rudi Menuju Pilkada 2024  

    >>>Komunikasi dengan Partai Politik Kepri  BATAM, POSMETRO.CO : Setelah menyatakan...
    spot_img

    Share

    Ruslan Ali Wasyim, bakal calon wakil walikota Batam saat mengembalikan berkas formulir pendaftaran lengkap di DPC PD, Senin (18/11). (Posmetro.co/dok)
    BATAM, POSMETRO.CO: Ruslan Ali Wasyim tetap memilih berpasangan dengan Lukita Dinarsyah Tuwo. Hal ini dikatakannya saat mengembalikan formulir pendaftaran yang telah diisinya lengkap di Sekretariat DPC Partai Demokrat (PD), Senin (18/11).
    “SIM (Surat Izin Maju) saya hanya dengan Lukita,” kata Ruslan usai pengembalian formulir pendaftaran bakal calon wawako Kota Batam di Sekretariat DPC Partai Demokrat, Senin.
    Dikatakan Ruslan, jika tak jadi berpasangan dengan Lukita, ia akan berkoordinasi kembali, minta petunjuk serta arahan dari pusat untuk mengambil langkah.
    “Jika tak jadi (berpasangan dengan Lukita), saya langsung clossing (tutup) aja. Itu bentuk kita tidak mendua,” tegasnya.
    Sebab, jauh sebelumnya, Ruslan sudah menjalin komunikasi dengan mantan Kepala BP Batam, mantan Wakil Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional tersebut.
    “Jadi kami sudah ada chemistry sejak dulu. Beliau ada nilai tambah,” katanya.
    Pada kesempatan itu, Ruslan menyinggung keseriusan untuk membangun Kota Batam ke depan di depan para perwakilan pengurus Partai Demokrat Kota Batam.
    “Sebagai putra daerah tentu sangat pas jika memakai prinsip perpaduan dalam membangun kota antara kaum Anshar dan kaum Muhajirin,” imbuhnya.(cnk)