Polisi Periksa Orang Dekat Almarhumah Khairunisa

    spot_img

    Baca juga

    Masih Suasana Syawal, BP Batam Menggelar Halal Bihalal Bersama Forkopimda

    BATAM, POSMETRO: Masih dalam suasana bulan Syawal, Badan Pengusahaan...

    Modena Memperkenalkan Cooker Hood AX Series

      >>> Untuk Pengalaman Memasak Lebih Modern BATAM, POSMETRO.CO : Modena,...

    Kunjungan Kapal ke Pelabuhan Batam Meningkat 9 Persen di Triwulan I Tahun 2024

    BATAM, POSMETRO: Badan Usaha Pelabuhan Badan Pengusahaan (BP) Batam...

    Semarak Nan Meriah, MTQH ke XIII Bintan Resmi Dimulai

    BINTAN, POSMETRO: Musabaqah Tilawatil Qur'an dan Hadits (MTQH) ke...
    spot_img

    Share

    Kasat reksrim AKP Herie Pramono SIK. (Posmetro.co/ria)

    KARIMUN, POSMETRO.CO: Kematian Khairunisa hingga kini masih diselidiki pihak kepolisian. Gadis berusia 15 tahun yang baru tamat MTS Yaspika itu ditemukan tewas dan ditemukan sudah tinggal tulang belulang pada Jumat (26/10) sekitar pukul 07.30 WIB di semak-semak di Kampung Tengah, Kelurahan Lubuk Semut, Kecamatan Karimun.

    Sejumlah opini pun bermunculan, dari Khairunisa diduga dibunuh, hingga anggapan Khairunisa bunuh diri. Namun belum ada keterangan resmi mengenai penyebab kematian Khairunisa.

    Hingga kini, jajaran sat Reskrim Polres Karimun masih bekerja ekstra guna mengungkap tabir kematian gadis remaja ini.

    Kasat Reskrim Polres Karimun, AKP Herie Pramono Sik yang dikonfirmasi POSMETRO.CO, Selasa (19/11) di ruang kerjanya menyatakan, pihaknya masih terus bekerja. Mendalami penyebab kematian mendiang.

    “Kita masih terus mendalami penyebab kematian korban,” ujar Herie.
    Bahkan pihaknya telah memeriksa sejumlah orang dekat korban untuk menganalisa dugaan-dugaan apapun yang nantinya dapat dijadikan petunjuk dalam mengungkap kasus ini.

    “Kita sudah periksa sekitar delapan orang yang ada hubungan dengan Khairunisa, mulai dari Keluarga Korban, teman, pacar hingga orang di tempat kerja korban. Bahkan Pak Dul yang dinyatakan dekat dengan korban juga sudah kita mintai keterangan,” terang Herie.

    Ia juga menyatakan, dari sejumlah keterangan itu nantinya akan terus dianalisa apakah ada petunjuk baru dalam kasus ini.

    “Kita belum bisa simpulkan apa penyebabnya, untuk itu masih terus didalami,” tambahnya.

    Selain itu pihaknya juga sedang melakukan koordinasi dengan pihak Lab Forensik guna melakukan analisis forensik terhadap tulang belulang korban nantinya.

    “Tentunya akan melalui mekanisme termasuk persetujuan keluarga jika nanti didatangkan Tim Forensik, hal ini untuk memastikan kebenaran jenazah memang merupakan Khairunisa, meski sudah dipastikan pihak keluarga,” tegasnya lagi.

    Sebelumnya korban diketahui identitasnya, setelah keluarga mendiang melihat baju, celana, sandal, tas dan barang-barang di dalam tasnya yang dipastikan milik korban.

    Semakin dikuatkan setelah polisi melihatkan ciri korban ke keluarganya.
    Korban merupakan gadis yang sempat dilaporkan hilang lima bulan lalu saat ditemukan tak lagi bernyawa. Identitasnya dikuatkan dari barang-barang, pakaian dan gigi korban yang masih dikenali pihak keluarga.

    Sementara dari barang-barang dan pakaian korban yang ditemukan, polisi saat itu tidak menemui bra dan celana dalam korban. Namun diduga hal ini tidak ditemukan dimungkinkan bisa dibawa binatang atau hal lainnya.

    Selain itu juga polisi juga menyatakan dalam penemuan korban tidak ditemukan kunci motor yang sempat digunakan korban. Namun korban dikuatkan saat itu meninggalkan motornya dengan stang terkunci dan berjalan sendirian.

    “Kunci motor hingga kini belum kita temukan,” papar Herie.(ria)