Berenang di Laut, Bocah Kelas III SD Tewas Tenggelam

    spot_img

    Baca juga

    BP Batam Peduli, Ribuan Paket Sembako dan Santunan Anak Yatim Disalurkan

    BATAM, POSMETRO: Sucinya bulan Ramadhan 1445 H/2024 M menjadi...

    Gubernur Buka Puasa Bersama Para Pimpinan OPD, FKPD dan Instansi Vertikal Kepri

    KEPRI, POSMETRO: Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau menggelar acara berbuka...

    Ansar Serukan Istiqomah di Penghujung Ramadan dan Muliakan Al-Qur’an

    KEPRI, POSMETRO: Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad melanjutkan...
    spot_img

    Share

    Jenazah Alif tiba di rumah duka disambut orang tua, kerabat dan tetangga. (Posmetro.co/jho)

    BATAM, POSMETRO.CO: Alif, seorang bocah kelas III SD tenggelam di perairan Tanjunguncang, Jumat (15/11) pagi. Bocah yang tinggal di Perumahan Marina Garden, Blok F Nomor 19 Tanjunguncang, Batuaji itu sempat ditemukan beberapa saat setelah tenggelam. Namun, nyawanya tak tertolong lagi.

    Informasi yang dihimpun POSMETRO.CO, usai pulang sekolah, Alif dan 10 temannya pergi ke pantai yang berjarak sekitar 3 kilometer dari Perumahan Marina Garden.

    “Sehabis pulang sekolah, tepatnya Jumat (15/11) sekitar pukul 10.00 WIB, kami langsung pergi ke pantai itu,” kata Jastin, teman sebaya korban.

    Jastin menyebut, dari 10 bocah yang mendatangi lokasi, hanya 5 orang yang mandi. Sementara 5 orang lainnya memilih nyantai di bibir pantai.

    “Laut di sana cukup dalam. Kami takut untuk mandi, sementara teman-teman saya yang lain sudah biasa mandi di sana,” tutur Jastin.

    Tanpa menghiraukan keselamatannya, lanjut Jastin, korban berenang ke tengah laut. Bahkan jaraknya cukup jauh dari teman-temannya yang lain.

    “Alif berenang ke arah tengah, tiba-tiba saja ia tak kelihatan,” terangnya lagi.

    Karena Alif tak muncul ke permukaan membuat temannya khawatir dan ketakuatn. Empat orang teman korban yang mandi sempat berusaha melakukan pencarian.

    “Ada abang kelas kami, dia kelas 6. Abang itu sempat mencari korban, tapi tak ada hasil, kami semua pun sudah mulai ketakutan,” bebernya.

    Hingga akhirnya, teman korban yang lain mencari bantuan. Mereka menemukan seorang pria dewasa yang sedang mancing di sekitar lokasi.

    “Kami menangis sambil minta tolong kepada om om itu, akhirnya ia langsung  mendatangi lokasi,” ulas Jastin.

    Tak butuh waktu lama, Alif ditemukan oleh pria pemancing tadi. Meski sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawa Alif tak tertolong lagi.

    “Sewaktu ditemukan Alif sudah mengeluarkan buih dari mulutnya. Sampai sekarang, kami masih ketakutan,” tutupnya.

    Kapolsek Batuaji, Kompol Syafruddin Dalimunthe membenarkan adanya anak tenggelam di perairan Tanjunguncang, Batuaji. Sampai berita ini selesai diketik, anggota Polsek Batuaji masih melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

    “Anggota sedang berada di TKP, kami masih melakukan lidik terkait tenggelamnya korban,” tutup Syafruddin Dalimunthe.(jho)