Menteri KKP Janji Kunjungi Lingga Melihat Terobosan Bupati

    spot_img

    Baca juga

    BP Batam – Lions Club Indonesia Kolaborasi Hijaukan Waduk Sei Ladi

    BATAM, POSMETRO: Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) melalui Badan...

    Bottor Erikson Pardede: Harta Pengusaha Singapura Dikuasai Orang Kepercayaan dengan Melawan Hukum

    BATAM, POSMETRO: Sekelumit masalah dihadapi Dewi, termasuk harta peninggalan...

    Saldo Rekening Pengusaha Singapur Lenyap Rp 8,9 Miliar, Sidangnya Alot di PN Batam

    BATAM, PM: Orangnya sudah meninggal dunia pada pertengahan 2021...

    Sekdaprov Kepri Terima Audiensi TIM PKDN Sespimti Polri, Sambut Indonesia Emas 2045

    KEPRI, POSMETRO: Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad diwakili Sekretaris...
    spot_img

    Share

    Edhy Prabowo (kanan) berbincang dengan Bupati Lingga Alias Wello. (Posmetro.co/ist)

    LINGGA, POSMETRO.CO: Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Edhy Prabowo berjanji akan memenuhi undangan Bupati Lingga, Kepulauan Riau (Kepri), H Alias Wello untuk melakukan terobosan (groundbreaking) pembangunan tambak udang seluas 836 hektar di Desa Marok Tua, Kecamatan Singkep Barat.

    “Insya Allah. Jika tidak ada agenda dengan Bapak Presiden, saya pasti datang,” ungkap Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo usai menerima undangan dari Bupati Lingga, Alias Wello di aula pertemuan Balai Perikanan Budidaya Laut Batam, Rabu (13/11).

    Rencana groundbreaking tambak udang yang disebut-sebut terbesar di Pulau Sumatera itu, akan disejalankan dengan perayaan Hari Jadi Kabupaten Lingga ke-16 tanggal 20 November 2019.

    Pembangunan tambak udang hasil kolaborasi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Lingga, PT. Pembangunan Selingsing Mandiri dengan PT. Global Worldlyken Indonesia diperkirakan menelan investasi sebesar Rp1,2 triliun.

    Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu, juga merespon positif beberapa program unggulan yang disampaikan Bupati Lingga dalam rangka percepatan implementasi pengembangan sektor kelautan dan perikanan untuk mendorong peningkatan perekonomian daerah.

    “Ayo, ajukan program yang betul-betul dibutuhkan untuk peningkatan perekonomian masyarakat. Tak perlu Bupati atau Wakil Bupati yang datang, cukup kepala dinas perikanan,” pintanya.

    Ia juga meminta masyarakat nelayan untuk tidak takut hasil tangkapan dan budidaya tidak laku di pasaran. Karena, negara Cina butuh ikan dalam jumlah besar dan siap menampungnya.

    “Jangan takut ikan tak laku. China butuh ikan sangat banyak. Saya sudah bicara dengan Duta Besar Cina di Jakarta,” ucapnya memberi semangat pada nelayan.

    Sementara Bupati Lingga, H.Alias Wello dalam pertemuan itu, meminta Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo meninjau ulang penenggelaman kapal tangkapan yang sudah diproses di pengadilan.

    “Kalau dapat, jangan lagi ada penenggelaman kapal. Tapi, berikan kepada nelayan supaya lebih bermanfaat. Kalau perlu, kirim untuk nelayan kami di Lingga,” pinta pria yang akrab di sapa AWe, pada Menteri KKP.

    Pada kesempatan itu pula, AWe, juga meminta Kementerian Kelautan dan Perikanan memberikan bantuan penyimpanan dingin (cold storage) dan alat tangkap yang memadai untuk nelayan Lingga.

    “Sekarang kami sedang membangun pabrik tepung ikan, serta pakan ikan dan udang untuk memenuhi kebutuhan pembudidaya ikan dan udang di Lingga. Kalau ada cold storage, ikan-ikan rucah itu tak terbuang lagi. Tapi, bisa jadi bahan baku pakan,” imbuhnya.(mrs)