Kapolsek Batuaji: Surianto Bukan Penculik Anak, Bisa Lapor Balik

    spot_img

    Baca juga

    Semarak Nan Meriah, MTQH ke XIII Bintan Resmi Dimulai

    BINTAN, POSMETRO: Musabaqah Tilawatil Qur'an dan Hadits (MTQH) ke...

    Cara Diam Kapolda Kepri dalam Menyalurkan Bantuan 

    BERBUAT diam-diam, diam-diam berbuat. Itulah yang dilakukan Kapolda Kepri...

    Marlin Agustina Dukung Penuh Pengembangan SDM Unggul di Kota Batam

    BATAM, POSMETRO.CO : Wakil Gubernur Kepri, Hj Marlin Agustina...

    Bupati Natuna Sampaikan LKPJ 2023 dan Ranperda 2024 ke DPRD Natuna

    NATUNA, POSMETRO.CO : Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten...

    Sensei Oji Konsisten Melahirkan Atlet Berprestasi

    BELADIRI jujitsu. Ini merupakan teknik pertahanan diri yang sempurna....
    spot_img

    Share

    Kapolsek Batuaji, Syafruddin Dalimunthe. (Posmetro.co/jho)

    BATAM, POSMETRO.CO: Warga Tanjunguncang, Batuaji sempat heboh, Senin(4/11) lalu. Sebab tersiar kabar ada seorang pria bernama Surianto (47) menculik anak. Namun setelah didalami pihak kepolisian, ternyata Surianto bukanlah penculik anak.

    “Bisa dikatakan Surianto adalah korban berita hoaks. Dia dituduh menculik anak, padahal Surianto hanya dekat dengan anak-anak di Fanindo,” kata Kapolsek Batuaji, Kompol Syafruddin Dalimunthe.

    Syafruddin Dalimunthe mengatakan, informasi hoaks ini menjadi musuh utama. Apalagi di jaman teknologi yang serba canggih, share berita sangatlah gampang, baik melalui facebook, Whatsapp dan lain sebagainya.

    “Nah, di sini masyarakat harus benar-benar jeli dan jangan menyebarkan berita yang belum pasti kebenarannya,” tegasnya.

    Namun bagi Surianto, tuduhan kasus penculikan ini tidak usah lagi diperpanjang. Ia hanya ingin bebas dan nama baiknya yang sempat tercoreng kembali bersih.

    “Sebenarnya ia bisa melaporkan balik. Tapi Surianto tak mau, ia hanya bersyukur bisa lepas dari tuduhan itu,” ucap Syafruddin Dalimunthe.

    Saat pengembangan kasus ini, kata Syafruddin Dalimunthe, penyidik sempat mendatangi rumah Surianto di Kawasan Tanjunguncang. Warga di sana pun sangat kenal dengan Surianto, bahkan pria yang bekerja sebagai sopir taksi online ini suka dekat dengan anak-anak.

    “Tokoh masyarakat, tokoh agama dan warga Tanjunguncang mengatakan bahwa Surianto suka bergaul, dia juga baik bertetangga,” papar Syafruddin Dalimunthe.

    Terakhirnya, Syafruddin Dalimunthe mengimbau masyarakat agar lebih bijak menggunakan sosial media (sosmed). Jika pun menerima pesan bahwa ada suatu  kejadian, maka tak usah dulu di-share sebelum informasi tersebut A1 (pasti).

    “Kalau informasi itu sudah pasti silahkan di-share. Tapi kalau belum pasti, tak usah di-share, bagi siapa pun penyebar hoaks bisa dikenakan UU ITE,” tutupnya.(jho)