Jatuh ke Laut, Warga Kundur Ditemukan Tak Bernyawa

    spot_img

    Baca juga

    Jadi Tersangka, Pj Walikota Tanjungpinang, Terancam Hukuman 8 Tahun Penjara

    BINTAN, POSMETRO: Ditetapkannya Penjabat Walikota Tanjungpinang, Hasan, sebagai tersangka,...

    KONI Kepri Siapkan Atletnya Menuju PON Aceh-Sumut

    KEPRI, POSMETRO: Pelaksanaan PON Aceh-Sumut akan dilangsungkan dari 8-20...

    3 Buaya Terpantau Tim Gabungan Saat Penyisiran Sungai

    BATAM, POSMETRO.CO : Tim gabungan Polri, TNI, Balai Konservasi...

    Selama Mudik Lebaran, Bandara Internasional Batam Layani 1.741 Penerbangan

    BATAM, POSMETRO.CO : PT Bandara Internasional Batam (BIB) mencatat...

    Progres Rempang Eco-City, BP Batam: Listrik dan Air Sudah Mulai Masuk

    BATAM, POSMETRO: Progres pengerjaan bangunan empat rumah contoh untuk...
    spot_img

    Share

    Jenazah Kamarudin saat dievakuasi petugas dari laut. (Posmetro.co/ria)

    KARIMUN, POSMETRO.CO: Warga Kundur ditemukan tak bernyawa di sekitar perairan Pulau Burung, Riau dan Perairan Ungar, Kabupaten Karimun, Jumat 11.00 WIB. Korban diketahui bernama Kamarudin (42) warga Paya Togok, Kecamatan Kundur.
    Kapolsek Kundur, Kompol Endi Endarto yang dikonfirmasi POSMETRO.CO, membenarkan kejadian itu.

    “Telah ditemukan mayat seorang laki-laki pada hari ini Jumat (8/11) sekira pukul 11.00 WIB di antara perairan kecamatan Pulau Burung Kabupaten Inhil-Riau, korban atas nama Kamarudin (42 tahun),” jelas Endi.

    Dijelaskan Endi, korban diketahui hilang pada Selasa (5/11) saat sedang menjaring ikan di perairan sekitar. Saat itu korban bersama 2 rekannya dengan 3 kapal jaring masing-masing.

    “Mereka bertiga masing-masing pakai kapal sendiri, saat itu (Selasa siang) cuaca kurang baik, dan ada petir besar. Saat itulah korban diketahui hilang oleh temannya yang curiga melihat korban tak ada di atas kapalnya,” tambahnya.

    Setelah dicek, ternyata benar korban tak lagi ada di atas kapalnya. Saat itu langsung dilakukan pencarian dan akhirnya ditemukan pada Jumat siang.

    “Diduga kuat korban tersambar petir dan terjatuh ke laut. Korban langsung dibawa ke Kundur. Kemudian dilakukan identifikasi dan benar dinyatakan bernama Kamarudin hal ini dikenali dari baju yang dikenakan korban, dan tato yang ada di lengan kanan korban. Sementara wajah dan bagian kiri korban sudah tidak dapat dikenali,” tegas Endi.

    Selanjutnya, korban dibawa ke Tanjung Batu dan dilakukan visum di Puskesmas Tanjung Batu. Setelah divisum, korban diserahkan ke keluarga. Jenazah korban langsung diserahkan ke keluarga untuk kemudian dimakamkan.(ria)